Kesultanan Serdang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bimo K.A. (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Bimo K.A. (bicara | kontrib)
Baris 78:
 
=== Dikuasai Belanda dan bergabung dengan Indonesia ===
Demikianlah, pemerintahan baru berganti dan keadaan terus berubah. Pada tahun 1865, Serdang ditaklukkan oleh [[Belanda]]. Selanjutnya, pada tahun 1907, Serdang menandatangani perjanjian dengan [[Belanda]] yang melarang Serdang berhubungan dengan negeri luar. Setelah bertahun-tahun dalam pengaruh Belanda dan selama tiga setengah tahun berada di bawah pendudukan Jepang, akhirnya, pasca [[Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia]], dipada bulan [[DesemberOktober]] [[1945]], putra mahkota Tengku Rajih Anwar dan Sultan Sulaiman Syariful Alam Shah yang ketika itu sudah berusia lanjut mengirimkan telegram kepada pemerintah pusat Indonesia yang menyatakan bahwa Kesultanan Serdang bergabung dengan [[Negara Kesatuan Republik Indonesia]], disusul dengan mengirimkan telegram pernyataan bergabungnya Serdang kepada pemerintah pusat pada bulan [[Desember]] [[1945]].<ref name="sejarah"/><ref name="melayu"/>
 
== Struktur Pemerintahan ==