Gamelan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pras (bicara | kontrib)
{{fact}}
Bejotampan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:Traditional indonesian instrument being played at the indonesian embassy.jpg|thumb|right|Pemain Gamelan]]
'''Gamelan''' adalah [[ensembel musik]] yang biasanya menonjolkan metalofon, gambang, gendang, dan gong. IStilahIstilah Gamelangamelan merujuk pada instrumennya / alatnya, yang mana merupakan satu kesatuan utuh yang diwujudkan dan dibunyikan bersama. Kata Gamelan sendiri berasal dari bahasa JAwaJawa ''gamel'' yang berarti memukul / menabuh, diikuti akhiran an yang menjadikannya kata benda. Orkes gamelan kebanyakan terdapat di pulau [[Jawa]], [[Madura]], [[Bali]], dan [[Lombok]] di [[Indonesia]] dalam berbagai jenis ukuran dan bentuk ensembel. Di Bali dan Lombok saat ini, dan di Jawa lewat abad ke-18, istilah [[gong]] lebih dianggap sinonim dengan [[gamelan]].
 
kemunculanKemunculan gAMELANgamelan didahului dengan budaya hindu budha[[Hindu]]-[[Budha]] yang mendominasi indonesia[[Indonesia]] pada awal masa pencatatan sejarah, yang juga mewakili seni asli indonesia. INstrumennyaInstrumennya dikembangkan hingga bentuknya sampai sepertisekarangseperti sekarang ini pada jaman kerajaanKerajaan majaphit[[Majaphit]]. dalamDalam perbedaannya dengan musik INdiaIndia, satusatunyasatu-satunya dampak keindiaanke-India-an dalam musik gamelan adalah bagaimana cara menyanikannya.dalam Dalam mitologi jawaJawa, gamelan dicipatakan oleh Sang Hyang Guru pada Era Saka, Dewadewa yang menguasai seluruh tanah jawaJawa, dengan istana di gundunggunung Mahendra di Medangkamulan (sekarang [[Gunung LAwuLawu]]). Sang Hyang GUruGuru pertama-tama menciptakan gong untuk memanggil para dewa. UNtukUntuk pesan yang lebih spesifik kemudian menciptakan dua gong, lalu akhirnya terbentuk set gamelan.{{fact}}
seJARAH gAMELAN
 
kemunculan gAMELAN didahului dengan budaya hindu budha yang mendominasi indonesia pada awal masa pencatatan sejarah, yang juga mewakili seni asli indonesia. INstrumennya dikembangkan hingga bentuknya sampai sepertisekarang ini pada jaman kerajaan majaphit. dalam perbedaannya dengan musik INdia, satusatunya dampak keindiaan dalam musik gamelan adalah bagaimana cara menyanikannya.dalam mitologi jawa, gamelan dicipatakan oleh Sang Hyang Guru pada Era Saka, Dewa yang menguasai seluruh tanah jawa, dengan istana di gundung Mahendra di Medangkamulan (sekarang Gunung LAwu). Sang Hyang GUru pertama-tama menciptakan gong untuk memanggil para dewa. UNtuk pesan yang lebih spesifik kemudian menciptakan dua gong, lalu akhirnya terbentuk set gamelan.{{fact}}
Gambaran tentang alat musik ensembel pertama ditemukan di [[Candi Borobudur]], [[Magelang]] [[Jawa Tengah]], yang telah berdiri sejak abad ke-8. Alat musik semisal suling bambu, lonceng, kendhang dalam berbagai ukuran, kecapi, alat musik berdawai yang digesek dan dipetik, ditemukan dalam [[relief]] tersebut. Namun, sedikit ditemukan elemen alat musik logamnya. Bagaimanapun, relief tentang alat musik tersebut dikatakan sebagai asal mula gamelan.
 
Penalaan dan pembuatan orkes gamelan adalah suatu proses yang kompleks. Gamelan menggunakan empat [[cara penalaan]], yaitu ''[[slendro|sléndro]]'', ''[[pelog|pélog]]'', "Degung" (khusus daerah Sunda, atau [[Jawa Barat]]), dan "madenda" (juga dikenal sebagai diatonis, sama seperti [[skala minor|skala minor asli]] yang banyak dipakai di Eropa.