Grup Poso-Tojo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k fix
Toposopamona (bicara | kontrib)
Keagamaan: Menambahkan [[Gelandangan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 9:
 
== Keagamaan ==
[[Hindia Belanda|Dijaman penjajah, Belanda]] melarang semua bentuk kepercayaan [[Lamoa]] yang bertuhan kepada Puempalaburu, dan membebaskan budaya dan adat yang tidak berhubungan dengan kepercayaan lamoa seperti Tari Moraego, Tari Torompio, dll.<ref>Sumber buku "POSSO" LIHAT & DOWNLOAD HALAMAN 151:
BELANDA MELARANG SEMUA BUDAYA BARE'E, dan ''Kerajaan Tojo melestarikan budaya suku bare'e (selalu membawa Lobo) '', [https://www.delpher.nl/nl/boeken/view?identifier=MMKB24:072383000:00001&query=Posso&coll=boeken&rowid=1], Diakses 3 Juli 2023.</ref>
 
Dan Dengan Adanya para '' "[[Gelandangan]]" ''dari wilayah Grup Poso-Tojo yang kemudian diistilahkan [[Belanda]] dengan istilah "[[Van Heiden totTot Christen]]"<ref>Van Heiden tot Christen, dari agama suku masuk agama kristen ''[https://opacperpus.sonobudoyo.com/index.php?p=show_detail&id=12735&keywords=]", Diakses 14 Mei 2023.</ref> yang kemudian disekolahkan di sekolah-sekolah [[Belanda]] yang ada di wilayah Grup Poso-Tojo untuk mempelajari tujuh "batu pemisahan" (Watu Mpoga'a) yang masih dapat ditemukan saat ini di [[Tentena]].{{sfn|Gobée|2007|p=3}}
 
Setelah mempelajari Watu Mpoga'a<ref>DATA CAGAR BUDAYA DI SULAWESI TENGAH (per Des 2014) ''[http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbgorontalo/data-cagar-budaya-di-sulawesi-tengah-per-des-2014/]", Diakses 14 Mei 2023.</ref>, maka para gelandangan yang telah menjadi [[Umat Kristen]] tersebut mengetahui asal usul mereka sebelum berada di wilayah Grup Poso-Tojo yaitu berasal dari wilayah [[Wotu, Luwu Timur|Wotu]].<ref>{{cite book|author=Idwar Anwar|title=Ensiklopedi Sejarah Luwu|year=2005|publisher=Collaboration of Komunitas Kampung Sawerigading, Pemerintah Kota Palopo, Pemerintah Kabupaten Luwu, Pemerintah Kabupaten Luwu Utara, and Pemerintah Kabupaten Luwu Timur|isbn=979-98372-1-9}}</ref>