Usaha mikro, kecil, dan menengah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 1 suntingan by Tashaffin (bicara): Karyawan sindonews promosi
Tag: Pembatalan
k Penjelasan tentang adanya momentum peringatan hari UMKM Nasional setiap tanggal 12 Agustus
Tag: menambah kata-kata yang berlebihan atau hiperbolis VisualEditor
Baris 1:
== Hari UMKM Nasional 12 Agustus ==
Hari UMKM Nasional, yang diperingati setiap tanggal 12 Agustus, adalah momen penting di Indonesia yang didedikasikan untuk menghargai dan mengakui peran penting Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam perekonomian negara. Hari ini adalah kesempatan untuk merayakan kontribusi UMKM dalam menciptakan lapangan kerja, mempromosikan inovasi, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal dan nasional.
 
 
Peringatan Hari UMKM Nasional memiliki beberapa tujuan penting. Pertama, hari ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya UMKM dalam menciptakan lapangan kerja dan mengurangi tingkat pengangguran. UMKM merupakan sumber utama pekerjaan di banyak daerah, terutama di pedesaan, dan Hari UMKM Nasional memberikan pengakuan yang pantas untuk kontribusi mereka.
 
 
Kedua, Hari UMKM Nasional juga bertujuan untuk mempromosikan dan mendorong pengembangan UMKM di seluruh negeri. Melalui perayaan ini, pemerintah, lembaga keuangan, dan pemangku kepentingan terkait lainnya dapat meningkatkan upaya mereka untuk memberdayakan pelaku UMKM dengan memberikan akses modal, pelatihan, pendampingan, dan pemasaran yang lebih baik.
 
 
Selain itu, peringatan Hari UMKM Nasional juga menjadi kesempatan untuk memperkenalkan inovasi dan produk-produk unggulan dari UMKM kepada masyarakat. Berbagai kegiatan seperti pameran, bazaar, seminar, dan lokakarya diadakan untuk mempromosikan dan memamerkan produk-produk UMKM kepada konsumen potensial serta memperluas jaringan bisnis.
 
 
Selama peringatan Hari UMKM Nasional, berbagai acara dan kegiatan diadakan di seluruh Indonesia. Pemerintah pusat, pemerintah daerah, lembaga keuangan, perguruan tinggi, dan organisasi masyarakat bergandengan tangan untuk merayakan dan memajukan sektor UMKM. Para pelaku UMKM diberikan penghargaan atas prestasi mereka, seminar dan pelatihan diselenggarakan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bisnis mereka, serta program-program bantuan dan dukungan diluncurkan untuk mendorong pertumbuhan UMKM.
 
 
Peringatan Hari UMKM Nasional tidak hanya berfokus pada pencapaian dan kesuksesan individu, tetapi juga pada pentingnya kolaborasi dan kerjasama antara UMKM, pemerintah, dan sektor swasta. Kolaborasi ini penting untuk menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan dan keberlanjutan UMKM di Indonesia.
 
 
Hari UMKM Nasional, yang jatuh pada tanggal 12 Agustus setiap tahunnya, adalah momen yang penting untuk menghargai, mempromosikan, dan mengembangkan UMKM di Indonesia. Dalam peringatan ini, kita mengakui peran UMKM sebagai tulang punggung ekonomi negara, dan kita berkomitmen untuk terus mendukung dan mendorong pertumbuhan
 
== Sejarah Hari [https://abdsi.id/sejarah-hari-umkm/ UMKM] ==
Hari UMKM Nasional dicetuskan pada tahun 2016 oleh Asosiasi BDS Indonesia (ABDSI). Saat itu pada Rabu, 16 Juni 2016 Ketua Umum Asosiasi BDS Indonesia (ABDSI), Samsul Hadi beserta delegasi DPN ABDSI, melakukan kunjungan ramah tamah ke kediaman Ibu Meutia Hatta, dalam rangka menyampaikan hasil Kongres Nasional UMKM dan Temu Nasional Pendamping UMKM Kedua yang telah dilaksanakan pada 25-26 Mei 2016 di Yogyakarta.
 
Dalam kunjungan ini, Samsul Hadi menyampaikan bahwa peserta Temu Nasional Pendamping UMKM Kedua, telah sepakat menetapkan tanggal lahir Proklamator Bapak Muhammad Hatta, 12 Agustus sebagai Hari UMKM. Penetapan tersebut dimaksudkan untuk menghargai Muhammad Hatta yang konsisten sebagai tokoh yang memperjuangkan ekonomi kerakyatan Indonesia.
 
Prof. Dr. Meutia Farida Hatta atau yang akrab dipanggil Meutia Hatta, seorang ahli antropologi dan politikus Indonesia, yang juga mantan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Indonesia ke-7, selaku putri mantan wakil presiden dan proklamator Indonesia, Mohammad Hatta, menyambut baik kunjungan ini. "UMKM harus memiliki ruh koperasi yakni semangat bersama-sama menolong diri sendiri", ungkap Meutia Hatta.
 
Meutia Hatta berharap penghargaan terhadap almarhum ayahanda, Bapak Muhammad Hatta, dengan memperingati tanggal lahir 12 Agustus sebagai Hari UMKM, dapat merawat sikap asah, asih, asuh dalam semangat gotong royong yang kuat, seperti yang senantiasa dipesankan oleh Bung Hatta.
 
Dalam kesempatan tersebut, Samsul Hadi juga menyampaikan dokumen lengkap hasil Kongres Nasional UMKM dan Temu Nasional Pendamping Kedua, di antaranya:
 
(1) Piagam Yogyakarta, (2) Deklarasi Hari UMKM, (3) Deklarasi Kode Etik Pendamping dan (4) Tri Dharma UMKM.
 
Dengan adanya usulan Hari UMKM ini, maka Bangsa Indonesia telah lengkap memiliki hari peringatan untuk gerakan Koperasi pada 12 Juli dan UMKM pada 12 Agustus, sebagai sarana untuk merawat dan membesarkan semangat ekonomi kerakyatan.
 
{{Merge|Usaha Kecil dan Menengah|discuss=Talk:Usaha mikro kecil menengah#Diusulkan digabung dengan Usaha Kecil dan Menengah with Usaha mikro kecil menengah|date=Agustus 2022}}
{{Spoken Wikipedia|date=27 September 2022|Vickie Lontoh UMKM Bag 1.wav |Vickie Lontoh UMKM Bag 2.wav }}