Raja Ema: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 55:
Ada film berjudul ''Camar Yang Pulang'' yang dibintangi Raja Ema bersama Along Kamaruddin tahun 1991 yang sudah selesai tapi tidak ditayangkan. Drama dengan Jalil Hamid di mana Raja Ema berperan sebagai wanita buta yang bisa melihat kembali setelah ditabrak mobil yang dikemudikan Jalil Hamid, juga belum ditayangkan di televisi hingga saat ini. Dalam syuting film ''Sumpah Berdarah'' (1990) di Indonesia, Raja Ema harus dibawa ke rumah sakit karena terluka saat mengendarai sepeda motor.
 
Selain film, Raja Ema pernah berakting di sitkom pada tahun 1989 menggantikan Ziela Jalil di sitkom Hafsham ''2+1'', namun kehadiran Raja Ema tidak disukai banyak penggemar sitkom tersebut karena katanya Raja Ema tidak pandai komedi. Selain itu, Raja Ema pernah berakting dalam 2 buah drama yang tayang di [[TV3]] sekitar tahun 1990-1991 dan sebuah drama seri ''Rumah Kedai'' pada tahun yang sama. Raja Ema telah berakting di 2 teater yaitu ''Rumahku, Syurgaku'' pada tahun 1991 dan ''Masak-Masak'' pada tahun 1992. Teater ''Rumahku, Syurgaku'' ditayangkan secara langsung oleh [[Radio Televisyen Malaysia|RTM]] dan dihadiri oleh mantan Perdana Menteri saat ini, [[Mahathir Mohamad|Tun Dr. Mahathir Mohamad]].
 
Pada tahun 1991, Raja Ema berakting dalam sebuah drama yang diproduksi oleh RTM tentang kehidupan [[P. Ramlee]]. Raja Ema berperan sebagai Mariani sedangkan Melissa Saila berperan sebagai [[Salmah Ismail (Saloma)|Saloma]]. Raja Ema sempat membawakan lagu Malam Pesta Muda Mudi untuk drama ini.
 
==Kontroversi==