Perang Kurukshetra: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Irfanmio21 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 258:
Saat berusaha mencari Jayadrata di medan pertempuran, Arjuna menghancurkan satu [[aksauhini]] (109.350 tentara) prajurit Korawa. Pasukan Korawa melindungi [[Jayadrata]] dengan baik, untuk mencegah Arjuna menyerangnya. Akhirnya, menjelang sore, Arjuna mendapati bahwa Jayadrata dikawal oleh [[Karna]] dan lima kesatria perkasa lainnya. Setelah melihat keadaan temannya, [[Kresna]] mengangkat [[Sudarsana Cakra]]-nya untuk menutupi matahari, menipu seolah-olah matahari terbenam. Seluruh prajurit menghantikan pertempuran karena merasa bahwa siang hari telah berakhir. Dengan demikian, Jayadrata tanpa perlindungan. Saat matahari menampakkan sinar terakhirnya pada hari tersebut, Arjuna menembakkan panah dahsyatnya yang kemudian memenggal kepala Jayadrata.
 
Pertempuran berlanjut setelah matahari terbenam. Saat bulan tampak bersinar, [[Gatotkaca]], putra [[Bima (tokoh Mahabharata)|Bima]] membunuh banyak kesatria, Gatotkaca juga membunuh raksasa alambusa untuk membalaskan dendam iravan yang sebelumnya terbunuh, dan menyerang lewat udara. Karna menghadapinya lalu mereka bertarung dengan sengit, sampai akhirnya Karna mengeluarkan Indrastra, sebuah senjata surgawi yang diberikan kepadanya oleh Dewa [[Indra]]. Gatotkaca yang menerima serangan tersebut lalu memperbesar ukuran tubuhnya. Ia gugur seketika kemudian jatuh menimpa ribuan prajurit Korawa.
 
=== Hari kelima belas ===