Bahasa Afrikaans: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
ketentuan pengguna pemblokiran penelusuran Google.
Tag: Dikembalikan Menghilangkan referensi VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Mengembalikan suntingan oleh 2001:448A:50E2:24F7:C122:1F2A:81D3:CA2E (bicara) ke revisi terakhir oleh OzieSiTahuBulat
Tag: Pengembalian
Baris 1:
{{infobox language
'''Tutup'''
|name=Afrikaans
|nativename=Afrikaans
|pronunciation={{IPA-af|afriˈkɑːns|}}
|familycolor=Indo-Eropa
|fam2=[[Rumpun bahasa Jermanik|Jermanik]]
|fam3=[[Rumpun bahasa Jermanik Barat|Jermanik Barat]]
|fam4=[[Bahasa Franka Hilir|Franka Hilir]]
|fam5=[[Bahasa Belanda|Belanda]]
|fam6=[[Dialek Holandia|Holandia]]
|states=* {{flag|Afrika Selatan}}
* {{flag|Namibia}}
* {{flag|Belanda}}
* {{flag|Indonesia}}
----
|region=
|speakers=7,2 juta jiwa
|date= 2016
|ref= e19
|speakers2=10,3 juta [[Bahasa kedua|penutur L2]] di Afrika Selatan (2002){{sfnp|Webb|2002|loc=14:78}}
|nation={{RSA}}
|minority={{NAM}}
|agency=[[Die Taalkommissie]]
|sign=[[Bahasa Isyarat Afrikaans]]<ref>Aarons & Reynolds, "South African Sign Language" in Monaghan (ed.), ''Many Ways to be Deaf: International Variation in Deaf Communities'' (2003).</ref>
| iso1 = af
| iso2 = afr
| iso3 = afr
| glotto = afri1274
| glottorefname = Afrikaans
| lingua = 52-ACB-ba
| map = Distribution of Afrikaans Language Map April 2022.svg
| mapcaption = Peta penyebaran bahasa Afrikaans dalam naungan biru (semakin gelap, semakin banyak).
}}
 
'''Bahasa Afrikaans''' (''Afrikaans'', {{IPA-af|afriˈkɑːns|}}) adalah suatu [[Rumpun bahasa Jermanik Barat|bahasa Jermanik Barat]] yang dituturkan di [[Afrika Selatan]] dan [[Namibia]]. Bahasa ini pada awalnya adalah dialek yang dituturkan oleh para pendatang [[Afrikaner]] dan budak yang dibawa ke daerah [[Cape Town]] oleh [[Kompeni Hindia Belanda]] ({{Lang-nl|Verenigde Oost-Indische Compagnie}} [VOC]) pada tahun [[1652]] dan [[1705]]. Sebagian besar pendatang ini berasal dari [[Perserikatan Provinsi]] (sekarang [[Belanda]]), tetapi ada juga pendatang dari [[Jerman]], [[Prancis]], [[Skotlandia]], dan beberapa negara lainnya. Para pekerja dan budak yang dibawa serta adalah orang-orang [[Hindia Belanda]], orang-orang [[Khoi]], dan [[Bushmen]].
 
Penelitian oleh [[J. A. Heese]] menunjukan bahwa sampai tahun [[1807]], 39,8% nenek moyang dari penutur bahasa Afrikaans berkulit putih adalah orang Belanda, 35% Jerman, 14,6% Prancis, dan 7,2 persen orang berkulit nonputih. Dialek tersebut dikenal sebagai ''cape Dutch''. Kemudian, bahasa Afrikaans juga dikenal sebagai "bahasa Belanda Afrika". Afrikaans dianggap sebagai [[Dialek]] [[Bahasa Belanda]] sampai dengan awal [[Abad 20]] ketika bahasa tersebut mulai dikenal sebagai bahasa yang berbeda. Nama ''Afrikaans'' sebenarnya adalah istilah Bahasa Belanda untuk "Orang Afrika" atau "Bahasa Afrika".