Skisma Barat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k +kat
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 1:
[[ImageBerkas:Great_schism_1378_1417-C2.jpg|thumb|right|300px|Peta pendukung dua faksi pengklaim Kepausan yang sah semasa Skisma Barat: Avignon ''(merah)'' dan Roma ''(biru)''. Peta ini berlaku hingga berlangsungnya [[Konsili Pisa]] (1409), yang menimbulkan pengklaim ketiga.]]
'''Skisma Besar Kekristenan Barat''' atau '''Skisma Kepausan''' (juga dikenal sebagai '''Skisma Barat''') adalah perpecahan di dalam [[Gereja Katolik Roma]] selama periode tahun 1378 hingga 1417. Pada waktu berakhirnya, ada tiga orang yang secara bersama-sama mengklaim dirinya sebagai [[Paus (Katolik Roma)|Paus]] yang sah. Skisma ini terjadi lebih karena latar belakang politik ketimbang perbedaan pandangan secara teologis, dan berakhir dengan diadakannya [[Konsili Konstanz]] (1414-1418). Skisma Barat kadang-kadang disebut juga '''Skisma Besar''', namun istilah ini lebih sering digunakan untuk [[Skisma Timur-Barat]] yang terjadi pada tahun 1054.
 
== Asal mula ==
[[Skisma]] di Gereja barat diakibatkan oleh kembalinya [[Paus (Katolik Roma)|Kepausan]] ke [[Roma]] di bawah [[Paus Gregorius XI]] pada tahun 1376, yang sekaligus mengakhiri [[Kepausan Avignon]], yang memiliki reputasi sebagai lembaga yang korup. Reputasi korup ini timbul di kalangan [[umat Kristen]] akibat adanya pengaruh penguasa Perancis terhadap Kepausan dan akibat upaya [[Kuria Kepausan]] yang ingin memperluas kekuasaan dan menaikkan pendapatannya.
 
Baris 13:
! width="50%" style="background: #E0E0FF"|Kepausan Roma
|-
|| [[Perancis]], [[Aragon]], [[Castilla y León]], [[Siprus]], [[Kadipaten Burgundia|Burgundia]],[[Savoy]], [[Napoli]], dan [[Skotlandia]]<{{br />}}mengakui kepausan Avignon;
|| [[Denmark]], [[Inggris]], [[Flandria]], [[Kekaisaran Romawi Suci]], [[Hongaria]], [[Italia Utara]], [[Irlandia]], [[Norwegia]], [[Polandia]], dan [[Swedia]]<{{br />}}mengakui kepausan Roma;
|}
Di Semenanjung Iberia terjadi [[Perang Fernandine]] (''Guerras fernandinas'') dan [[Krisis 1383-1385]] di [[Portugal]], di mana dalam periode ini oposisi terhadap pemerintahan dinasti mendukung Anti-Paus.
 
== Akibat ==
[[ImageBerkas:Habemus Papam 1415.jpg|thumb|right|250px|''[[Habemus Papam]]'' pada Konsili Konstanz]]
Dengan negara-negara pendukung masing-masing, skisma ini terus berlanjut setelah meninggalnya kedua pengklaim takhta kepausan dan perselisihan ini dilanjutkan oleh kedua penerusnya; [[Paus Bonifasius IX|Bonifasius IX]], dipilih di Roma pada tahun 1389, dan [[Anti-Paus Benediktus XIII|Benediktus XIII]], yang bertakhta di Avignon sejak 1394. Ketika Bonifasius meninggal pada tahun 1404, kedelapan kardinal [[Roma]] menawarkan untuk menunda pemilihan paus baru jika Benediktus bersedia mengundurkan diri. Namun orang-orang di lingkungan Benediktus menolak, sehingga kelompok Roma kemudian melanjutkan dengan konklaf yang memilih [[Paus Innosensius VII]].
 
Baris 26:
Akhirnya para kardinal dari kedua faksi berhasil menyetujui untuk mempertemukan Benediktus dan Gregorius XII di [[Savona]]. Keduanya menolak keras pada saat-saat terakhir, dan kedua Dewan Kardinal meninggalkan Paus mereka. Sebuah [[Konsili Ekumenis|konsili gerejawi]] diadakan di [[Konsili Pisa|Pisa]] pada tahun 1409 oleh para kardinal dengan tujuan untuk menyelesaikan perselisihan ini, tapi malah menambah masalah ketika mereka memilih seorang Anti-Paus baru, [[Anti-Paus Aleksander V|Aleksander V]]. Aleksander V menjabat hanya sebentar sejak [[26 Juni]] [[1409]] hingga meninggalnya pada tahun 1410, dan digantikan oleh [[Anti-Paus Yohanes XXIII|Yohanes XXIII]] yang mendapatkan hanya sebagian dukungan, tidak universal.
 
== Resolusi ==
Akhirnya, [[Konsili Konstanz]] pada tahun 1414, dengan penasihat teolog [[Jean Gerson]], menyetujui pengunduran diri [[Anti-Paus Yohanes XXIII|Yohanes XXIII]] dan mengangkat penerus kepausan Roma, [[Paus Gregorius XII]] (yang turun takhta pada tahun 1415, setelah secara resmi memberikan wewenang kepada Konsili Konstanz untuk memilih paus baru, sehingga dengan demikian memastikan legitimasi kepausan Roma), serta [[ekskomunikasi|mengekskomunikasikan]] pengklaim kepausan yang menolak mundur, [[Anti-Paus Benediktus XIII]]. Konsili kemudian memilih [[Paus Martinus V]], yang pada dasarnya mengakhiri skisma. Namun demikian, Kerajaan Aragon menolak mengakui Martinus V dan tetap mengakui Benediktus XIII. Salah satu kardinal pengikut Benediktus XIII kemudian belakangan menjadi [[Anti-Paus Benediktus XIV]] (Bernard Garnier), sementara tiga kardinal pengikut lainnya memilih [[Anti-Paus Klemens VIII]], namun Skisma Barat praktis telah berakhir. Klemens VIII mengundurkan diri pada tahun 1429 dan mengakui Martinus V sebagai Paus yang sah.
 
Baris 32:
Para Paus dari Avignon sama sekali tidak diakui oleh Gereja Roma, namun para Paus dari Konsili Pisa masih diakui dan masih masuk dalam ''Annuario Pontificio'' hingga awal abad ke-20 (kini Paus Konsili Pisa dianggap sebagai Anti-Paus). Paus dari keluarga Borgia, [[Paus Alexander VI]] (1492-1503), melanjutkan nomor regnalnya setelah Paus hasil Konsili Pisan, Alexander V.
 
== Historiografi ==
Menurut Broderick:
:"Keraguan masih menyelimuti keabsahan dari ketiga Kepausan tandingan selama empat dekade setelah pemilihan paus tahun 1378 yang masih diperdebatkan. Hal ini menyebabkan pertanyaan akan keabsahan di hadapan Takhta Apostolik atas para Kardinal yang diangkat oleh ketiga pengklaim Kepausan Roma, Avignon, dan Pisa. Persatuan kembali akhirnya dipulihkan tanpa solusi definitif akan pertanyaan ini; karena Konsili Konstanz berhasil mengakhiri Skisma Barat, bukan dengan cara mendeklarasikan pengklaim kepausan yang mana yang absah, tapi dengan cara menyisihkan mereka semuanya dengan memaksa mereka untuk mengundurkan diri, dan kemudian menetapkan sebuah bab baru dengan memilih Paus baru yang dapat diterima semua pihak. Hingga hari ini, Gereja tidak pernah mengeluarkan pernyataan resmi apapun mengenai suksesi kepausan selama periode yang membingungkan ini; baik dari Martinus V maupun para penerusnya. Para peneliti modern tidak sependapat dengan solusi mereka; walaupun lebih cenderung untuk mendukung garis Roma."<ref>Broderick, J.F. 1987. "The Sacred College of Cardinals: Size and Geographical Composition (1099-1986)." ''Archivum historiae Pontificiae'', '''25''': hal 14.</ref>
Baris 38:
{{WesternSchism}}
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pustaka ==
*''The Three Popes: An Account of the Great Schism'', oleh Marzieh Gail.
*''The Great Schism: 1378'', oleh John Holland Smith (New York 1970).
*''The Origins of the Great Schism: A study in fourteenth century ecclesiastical history'', oleh Walter Ullmann (Hamden, Conn: Archon Books, 1967 (revisi dari publikasi orisinalnya pada tahun 1948)).
 
== Pranala luar ==
*[http://www.third-millennium-library.com/MedievalHistory/GREAT_WESTERN_SCHISM_DOOR.html THE AGE OF THE GREAT WESTERN SCHISM dalam format "btm"]
*[http://www.newadvent.org/cathen/13539a.htm Artikel Ensiklopedia Katolik]
Baris 52:
<!--{{Christian History|collapsed}}
{{Catholicism}}-->
 
[[Kategori:Skisma Barat| ]]
[[Kategori:Kepausan Avignon]]
Baris 57 ⟶ 58:
 
[[af:Westerse Skisma]]
[[ar:الانشقاق الغربي]]
[[an:Gran Zisma d'Oczident]]
[[ar:الانشقاق الغربي]]
[[bg:Папска схизма]]
[[ca:Cisma d'Occident]]
Baris 67 ⟶ 68:
[[es:Cisma de Occidente]]
[[eu:Mendebaldeko Zisma]]
[[fi:Suuri skisma (katolisuus)]]
[[fr:Grand Schisme d'Occident]]
[[he:הקרע המערבי]]
[[hr:Zapadni raskol]]
[[it:Scisma d'Occidente]]
[[he:הקרע המערבי]]
[[nl:Westers Schisma]]
[[ja:教会大分裂]]
[[no:Det vestlige skisma]]
[[nds:Grote Schisma]]
[[nl:Westers Schisma]]
[[no:Det vestlige skisma]]
[[pl:Wielka schizma zachodnia]]
[[pt:Grande Cisma do Ocidente]]
[[ru:Великий западный раскол]]
[[sh:Zapadna šizma]]
[[simple:Western Schism]]
[[sr:Западна шизма]]
[[sh:Zapadna šizma]]
[[fi:Suuri skisma (katolisuus)]]
[[sv:Den stora schismen]]
[[uk:Західна схизма]]