Syech Jangkung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 72:
==Kerbau Landoh==
Setelah Di resmikan Oleh [[Sultan Agung Hanyokrokusumo]] Dengan Disaksikan oleh Para Bupati Dan Abdi Dalem Mataram Menjadi "Panembahan Landoh" Syekh Jangkung Saridin membuka perguruan dengan nama "Panembahan Landoh ""Sigit Kalimosodo" di Miyono dan memiliki 25 Desa di (Distrik Landoh-Tayu) daerah pati yang dalam waktu relatif singkat tersebar luas sampai di Kudus dan sekitarnya. Kendati demikian, Saridin bersama anak lelakinya,[[Gelar kebangsawanan Jawa|Raden Bagus Momok Landoh/Raden Saretno]], [[Gelar kebangsawanan Jawa|Raden Kulup (Pangeran Dagan)]], [[Gelar kebangsawanan Jawa|Raden Tirtokusumo(pangeran Tengah)]] beserta murid-muridnya, tetap bercocok tanam.
Sebagai tenaga bantu untuk membajak sawah,[[Gelar kebangsawanan Jawa|Raden Bagus Momok Landoh/Raden Saretno]] minta dibelikan seekor kerbau milik seorang warga Dukuh Landoh. Meski kerbau itu boleh dibilang tidak lagi muda umurnya, tenaganya sangat diperlukan sehingga hampir tak pernah berhenti dipekerjakan di sawah.
|