Jirjis: Perbedaan antara revisi

Nabi Jirjis bin Qulthin 'Alaihissalam adalah seorang [[Nabi dan rasul dalam Islam]] yang diutus Allah kepada seorang raja zalim bernama [[Dariyyan]]. Raja Dariyyan adalah seorang raja zalim, menyembah berhala dan rakyat yang tidak patuh akan dibakar disebuah kobaran api besar. Nabi Jirjis 'Alaihissalam adalah nabi dari Bani Israil yang memiliki mukjizat yaitu dibunuh 70 kali dan hidup juga 70 kali. Tentang Nabi Jirjis, perihal kapan masa kenabiannya, lokasi dia diutus, banyak versi <ref>{{Cite web|title=Kisah Nabi Jirjis, Adakah Nabi Setelah Nabi Isa Selain Nabi Muhammad SAW?|url=https://kalam.sindonews.com/read/661319/70/kisah-nabi-jirjis-adakah-nabi-setelah-nabi-isa-selain-nabi-muhammad-saw-1642579262|website=SINDOnews.com|page=1|language=id-ID|access-date=2023-07-08}}</ref>.

Nabi Jirjis terkenal dengan kisahnya bersama raja zalim bernama Raja [[Dariyyan]]<ref>{{Cite book|last=B. Noegel|first=Scott|last2=M. Wheeler|first2=Brannon|date=2010|url=https://www.google.co.id/books/edition/The_A_to_Z_of_Prophets_in_Islam_and_Juda/lNAWAgAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=prophet+george+in+islam&pg=PA313&printsec=frontcover|title=The A to Z of Prophet in Islam and Judaism|publisher=Scarecrow Press|isbn=9781461718956|pages=313|url-status=live}}</ref>, Nabi Jirjis mendatangi sang raja dan berkata:

Raja Dariyyan menatap istrinya dengan murka dan lalu berkata: "Selama 70 tahun aku melihat mukjizat dan keajaiban, tidak pernah aku masuk Islam. Mengapa hanya dengan satu mukjizat engkau masuk Islam, wahai Istriku?". Istri Dariyyan membalas Raja Dariyyan: "Yang demikian itu semata-mata karena kedurjanaan dan kezalimanmu. Itulah kemalanganmu. Sedangkan bagiku, ini adalah keberuntunganku!". Raja Dariyyan murka dan membunuh Istri Dariyyan. Nabi Jirjis berdoa: "Ya Allah, selama 70 tahun aku menanggung siksaan kaum kafir. Maka, anugerahilah aku mati syahid". Tiba - tiba, turun nyala api dari langit dan menghancurkan kaum Raja Dariyyan, termasuk Rajanya. Di saat itu juga kaum kafir mengangkat pedang membunuh beliau <ref>{{Cite web|title=Nabi Jirjis: Ya Allah, Anugerahilah Hamba Mati Syahid|url=https://umma.id/channel/article/post/nabi-jirjis-ya-allah-anugerahilah-hamba-mati-syahid-189009?lang=id|website=umma|language=en|access-date=2023-07-08}}</ref>.

Kisah ini adalah salah satu kisah dari banyak kisah Nabi Jirjis 'Alaihissalam, kisah lain ada pada riwayat Ashim Al-Asham dan sekelompok ulama. [[Allah (Islam)|Allah Subhanahu Wa Ta'ala]] menahan langit agar tidak menurunkan hujan kepada negeri Nabi Jirjis tinggal sehingga negerinya nyaris hancur. Raja dan bala tentara menuju rumah Nabi Jirjis 'Alaihissalam anak Qulthin, Raja mendapati Nabi Jirjis 'Alaihissalam sedang memperbanyak tasbih kepada Allah. Raja berbicara kepada Nabi Jirjis 'Alaihissalam, Raja memohonkan agar Allah menurunkan hujan kepada Nabi Jirjis sebelum negeri mereka benar-benar hancur. Nabi Jirjis 'Alaihissalam dan sang raja mengambil perjanjian, jika hujan turun maka rajanya akan beriman. Nabi Jirjis 'Alaihissalam berdoa kepada Allah supaya menurunkan hujan diwilayah kekuasaan raja tersebut. Turun hujan deras yang saking derasnya, membanjiri wilayah padang pasir. [[Jibril|Malaikat Jibril]] menyampaikan kepada bumi untuk menumbuhkan buah-buahan di negeri itu, Raja pun beriman kepada [[Allah (Islam)|Allah SWT]]<ref>{{Cite web|title=Kisah Nabi Jirjis, Adakah Nabi Setelah Nabi Isa Selain Nabi Muhammad SAW?|url=https://kalam.sindonews.com/read/661319/70/kisah-nabi-jirjis-adakah-nabi-setelah-nabi-isa-selain-nabi-muhammad-saw-1642579262|website=SINDOnews.com|page=2|language=id-ID|access-date=2023-07-08}}</ref>.