Medan Johor, Medan: Perbedaan antara revisi

Kota Medan termasuk sebagai kota yang memiliki beragam Suku, Agama, Ras dan Adat istiadat (SARA), demikian juga halnya di kecamatan ini. Suku [[Suku Karo Jawa| KaroJawa]], [[Suku JawaBatak|JawaBatak]], (umumnya Batak [[Suku Batak Toba|BatakToba]] dan [[Suku Angkola|Angkola]], serta sebagian [[Suku Karo|Karo]], [[Suku Mandailing|Mandailing]], [[Batak Simalungun|Simalungun]] dan [[Batak Pakpak|Pakpak Dairi]]), [[Suku Melayu|Melayu Deli]], dan [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]], merupakan suku yang mayoritas di sini. Ada juga suku lainnya seperti [[Orang Minangkabau|Minangkabau]], [[Suku Nias|Nias]], [[Suku Bugis|Bugis]], dan lainnya.

Berdasarkan data [[Badan Pusat Statistik]] kota Medan tahun [[2021]] mencatat, bahwa pemeluk agama [[Islam]] 68,47%, [[Kekristenan|Kristen]] 21,97% ([[Protestan]] 18,49% dan [[Katolik]] 3,48%), [[Agama Buddha|Buddha]] 9,14% dan [[Hindu]] 0,42%.<ref name="MEDANJOHOR"/><ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2022|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=15 Januari 2022|format=visual}}</ref> Sementara untuk rumah ibadah, terdapat 76 masjid, 25 gereja dan 8 vihara.<ref name="MEDAN2">{{cite web|url=https://medankota.bps.go.id/publication/2020/05/20/4d88114085e598abae23c3e5/kota-medan-dalam-angka-2020.html|title=Kota Medan Dalam Angka 2020|website=www.medankota.bps.go.id|accessdate=25 Mei 2021|format=pdf|pages=195}}</ref> Bahasa yang digunakan pada umumnya adalah bahasa [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] dengan logat kota Medan, serta bahasa [[Bahasa KaroBatak|KaroBatak]], ([[Bahasa Batak Toba|BatakToba]], [[Bahasa Batak Angkola|Angkola]], [[Bahasa Mandailing|Mandailing]], [[Bahasa Karo|Karo]]), dan bahasa [[Bahasa Hokkien|Hokkien]].