Suku Bugis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 6:
|langs=[[bahasa Bugis]], [[bahasa Indonesia]], [[bahasa Melayu]], dan lain-lain.
|rels=[[Islam]].
|related=[[suku Toraja|Toraja]], [[suku Mandar|Mandar]], [[suku Makassar|Makassar]].
}}
 
Baris 13:
<!-- BAGIAN INI BELUM DIRAPIKAN -->
== Sejarah ==
===Awal Mula===
Suku [[Bugis]] adalah suku yang tergolong ke dalam suku -suku [[Deutero-Melayu]], atau Melayu muda. Masuk ke [[Nusantara]] setelah gelombang migrasi pertama dari daratan [[Asia]] tepatnya Yunan.
Kata 'Bugis' berasal dari kata To Ugi, yang berarti orang Bugis. Penamaan "ugi" merujuk pada raja pertama kerajaan Cina (bukan negara Tiongkok, tapi yang terdapat di jazirah Sulawesi Selatan tepatnya [[Kecamatan Pammana]] [[Kabupaten Wajo]] saat ini) yaitu [[La Sattumpugi]]. Ketika rakyat La Sattumpugi menamakan dirinya, maka mereka merujuk pada raja mereka. Mereka menjuluki dirinya sebagai To Ugi atau orang-orang/pengikut dari La Sattumpugi.
La Sattumpugi adalah ayah dari [[We Cudai]] dan bersaudara dengan [[Batara Lattu]], ayahanda dari [[Sawerigading]]. Sawerigading sendiri adalah suami dari We Cudai dan melahirkan beberapa anak termasuk La Galigo yang membuat karya sastra terbesar didunia dengan jumlah kurang lebih 9000 halaman folio. Sawerigading Opunna Ware (Yang dipertuan di ware) adalah kisah yang tertuang dalam karya sastra [[I La Galigo]] dalam tradisi masyarakat Bugis. Kisah Sawerigading juga dikenal dalam tradisi masyarakat [[Luwuk]] Banggai, Kaili, [[Gorontalo]] dan beberapa tradisi lain di Sulawesi seperti [[Buton]].
 
Kata '"Bugis'" berasal dari kata To Ugi, yang berarti orang Bugis. Penamaan "ugi" merujuk pada raja pertama kerajaan Cina (bukan negara [[Tiongkok]], tapitetapi kerajaan yang terdapat di jazirah Sulawesi Selatan tepatnya [[Kecamatan Pammana]], [[Kabupaten Wajo]] saat ini) yaitu [[La Sattumpugi]]. Ketika rakyat La Sattumpugi menamakan dirinya, maka mereka merujuk pada raja mereka. Mereka menjuluki dirinya sebagai To Ugi atau orang-orang/ atau pengikut dari La Sattumpugi. La Sattumpugi adalah ayah dari [[We Cudai]] dan bersaudara dengan [[Batara Lattu]], ayahanda dari [[Sawerigading]]. Sawerigading sendiri adalah suami dari We Cudai dan melahirkan beberapa anak termasuk La Galigo yang membuat karya sastra terbesar didunia dengan jumlah kurang lebih 9000 halaman folio. Sawerigading Opunna Ware (Yang dipertuan di Ware) adalah kisah yang tertuang dalam karya sastra [[I La Galigo]] dalam tradisi masyarakat Bugis. Kisah Sawerigading juga dikenal dalam tradisi masyarakat [[Luwuk]] Banggai, Kaili, [[Gorontalo]] dan beberapa tradisi lain di Sulawesi seperti [[Buton]].
== Perkembangan ==
 
=== Perkembangan ===
Dalam perkembangannya, komunitas ini berkembang dan membentuk beberapa kerajaan lain. Masyarakat Bugis ini kemudian mengembangkan [[kebudayaan]], [[bahasa]], [[huruf|aksara]], [[pemerintahan]] mereka sendiri.
Beberapa kerajaan Bugis klasik dan besar antara lain [[Luwu]], [[Bone]], [[Wajo]], [[Soppeng]], [[Suppa]] dan [[sawitto]] (Kabupaten [[Pinrang]]), [[Sidenreng dan Rappang]]. Meski tersebar dan membentuk etnik Bugis, tapi proses pernikahan menyebabkan adanya pertalian darah dengan [[Makassar]] dan [[Mandar]].
 
Saat ini orang Bugis tersebar dalam beberapa Kabupaten yaitu Luwu, Bone, Wajo, Soppeng, Sidrap, Pinrang, [[Sinjai]], [[Barru]]. Daerah peralihan antara Bugis dengan Makassar adalah [[Bulukumba]], sinjai[[Sinjai]], [[Maros]], [[Pangkajene Kepulauan]]. Daerah peralihan Bugis dengan Mandar adalah Kabupaten [[Polmas]] dan [[Pinrang]].
Kerajaan Luwu adalah kerajaan yang dianggap tertua bersama kerajaan Cina (yang kelak menjadi pammanaPammana), Mario (kelak menjadi bagian soppengSoppeng) dan Siang (daerah dipangkajenedi kepulauanPangkajene Kepulauan)
Di abad 12-13 dan 14 berdiri kerajaan-kerajaan Gowa,Soppeng,Bone dan Wajo, yang diawali dengan krisis sosial yang dikenal dengan istilah (sianre baleni tauwe = orang saling memangsa laksana ikan). Untuk kerajaan Gowa, munculnya seorang Tomanurung wanita yang diangkat oleh 9 kerajaaan kecil sebagai pemimpin tertinggi yang dikenal dengan istilah Sombayya ri Gowa (yang disembah di Gowa). 9 Kerajaan kecil ini kemudian menjadi BAte Salapang (bendera yang sembilan). Kerajaan MAkassar ini kemudian terpecah menjadi Gowa dan Tallo. Tapi dalam perkembangannya kerajaan kembar ini kembali menyatu menjadi kerajaan Makassar.
 
Sementara di daerah Bone terjadi chaos selama 7 generasi, muncul seorang to manurung yang dikenal Manurungnge ri Matajang. 7 raja-raja kecil (Arung Ta, Arung Macege, Arung Tanete ri Attang, Arung Tanete ri awang, Arung Tibojong, dkk, melantik MAnurungnge ri matajang sebagai raja mereka dengan nama Arumpone (Petta Mangkau) dan mereka menjadi dewan legislatif yang dikenal dengan istilah ade' pitue.
=== Kerajaan Makassar ===
Sementara Soppeng di saat chaos, muncul 2 orang to manurung. Pertama, seorang wanita yang dikenal dengan nama Manurungnge ri Goarie yang kemudian memerintah Soppeng ri Aja. dan kedua, seorang laki-laki yang bernama LA Temmamala Manurungnge ri Sekkanyili yang memerintah di Soppeng ri Lau. Akhirnya 2 kerajaan kembar ini menjadi KErajaaan Soppeng.
Di abad 12-13 dan 14 berdiri kerajaan-kerajaan Gowa, Soppeng, Bone, dan Wajo, yang diawali dengan krisis sosial yang dikenal dengan istilah (''sianre baleni tauwe'' = orang saling memangsa laksana ikan). Untuk kerajaan Gowa, munculnya seorang TomanurungTo Manurung wanita yang diangkat oleh 9sembilan kerajaaan kecil sebagai pemimpin tertinggi yang dikenal dengan istilah Sombayya ri Gowa (yang disembah di Gowa). 9Sembilan Kerajaan kecil ini kemudian menjadi BAteBate Salapang (bendera yang sembilan). Kerajaan MAkassarMakassar ini kemudian terpecah menjadi Gowa dan Tallo. Tapi dalam perkembangannya kerajaan kembar ini kembali menyatu menjadi kerajaan Makassar.
SEmentara di Wajo, berasal dari komune-komune dari berbagai arah yang berkumpul di sekitar danau Lampulungeng yang dipimpin seorang yang memiliki kemampuan supranatural yang disebut puangnge ri lampulung. Sepeninggal beliau, komune tersebut berpindah ke Boli yang dipimpin oleh seseorang yang juga memiliki kemampuan supranatural. Datangnya seorang pangeran dari kerajaan Cina (Pammana) yaitu Lapaukke, beberapa lama setelahnya, kemudian membangun kerajaan Cinnotabi. Selama 5 Generasi, kerajaan ini bubar dan terbentuk Kerajaan Wajo.
Sementara di daerah Bone terjadi chaoskekacauan selama 7tujuh generasi, yang kemudian muncul seorang toTo manurungManurung yang dikenal Manurungnge ri Matajang. 7Tujuh raja-raja kecil (Arung Ta, Arung Macege, Arung Tanete ri Attang, Arung Tanete ri awang, Arung Tibojong, dkk, melantik MAnurungngeManurungnge ri matajangMatajang sebagai raja mereka dengan nama Arumpone (Petta Mangkau) dan mereka menjadi dewan legislatif yang dikenal dengan istilah ''ade' pitue''.
Pada abad 15 ketika kerajaan Gowa dan Bone mulai menguat, dan Soppeng serta Wajo mulai muncul, maka terjadi konflik perbatasan dalam menguasai dominasi politik dan ekonomi antar kerajaan.
 
Kerajaan Bone memperluas wilayahnya sehingga bertemu dengan wilayah Gowa di Bulukumba. Sementara, diutara, Bone bertemu Luwu di Sungai Walennae. Sedang Wajo, perlahan juga melakukan perluasan wilayah. SEmentara Soppeng memperluas ke arah barat sampai di BArru.
=== Kerajaan Soppeng ===
Perang antara Luwu dan Bone dimenangkan oleh Bone dan merampas payung kerajaan Luwu kemudian mempersaudarakan kerajaan mereka. Sungai Walennae adalah jalur ekonomi dari danau tempe dan danau sidenreng menuju teluk bone. Untuk mempertahankan posisinya, Luwu membangun aliansi dengan Wajo dengan menyerang beberapa daerah Bone dan Sidenreng. Berikutnya, wilayah Luwu semakin tergeser keutara dan dikuasai Wajo melalui penaklukan ataupun penggabungan. Wajo kemudian bergesek dengan Bone.
Sementara Soppeng diDi saat chaosterjadi kekacauan, di Soppeng muncul 2dua orang toTo manurungManurung. Pertama, seorang wanita yang dikenal dengan nama Manurungnge ri Goarie yang kemudian memerintah Soppeng ri Aja. dan kedua, seorang laki-laki yang bernama LALa Temmamala Manurungnge ri Sekkanyili yang memerintah di Soppeng ri Lau. Akhirnya 2dua kerajaan kembar ini menjadi KErajaaanKerajaaan Soppeng.
Invasi Gowa kemudian merebut beberapa daerah bone serta menaklukkan Wajo dan Soppeng. Untuk menghadapi hegemoni gowa, Bone Wajo dan Soppeng membuat aliansi Tellumpocco
 
Pada awal abad 17, datang penyiar agama Islam dari Minang atas perintah Sultan Iskandar Muda dari Aceh. Mereka adalah Datuk ri Bandang yang mengislamkan Tallo dan Gowa. Datuk Suleman (datuk patimang) menyebarkan islam di Luwu. Dan Datuk ri Tiro yang menyiarkan Islam di Bulukumba
=== Kerajaan Wajo ===
Pertengahan abad 17, terjadi pergesekan yang tajam antara Gowa dengan VOC sampai terjadi beberapa kali pertempuran. Sementara, Arumpone ditahan di Gowa dan mengakibatkan terjadinya perlawanan yang dipimpin La Tenri Tatta Daeng Serang Arung Palakka. Arung Palakka didukung oleh Turatea, kerajaaan kecil Makassar yang tidak sudi berada dibawah Gowa. Sementara Sultan Hasanuddin didukung oleh menantunya La Tenri Lai Tosengngeng Arung Matowa Wajo, Maradia MAndar dan DAtu Luwu.
SEmentaraSementara di Wajo, berasal dari komune-komune dari berbagai arah yang berkumpul di sekitar danau Lampulungeng yang dipimpin seorang yang memiliki kemampuan supranatural yang disebut ''puangnge ri lampulung''. Sepeninggal beliau, komune tersebut berpindah ke Boli yang dipimpin oleh seseorang yang juga memiliki kemampuan supranatural. Datangnya seorang pangeran dari kerajaan Cina (Pammana) yaitu Lapaukke, beberapa lama setelahnya, kemudian membangun kerajaan Cinnotabi. Selama 5lima Generasi, kerajaan ini bubar dan terbentuk Kerajaan Wajo.
Perang yang dahsyat mengakibatkan benteng Somba Opu, simbol kekuatan Gowa luluh lantak. kemudian mengakibatkan ditandatanganinya perjanjian Cappa ri Bongayya yang melepas hak Gowa.
 
Pernikahan Lapatau dengan putri datu Luwu, Datu Soppeng dan Somba Gowa adalah sebuah proses rekonsiliasi atas konflik di jazirah sulawesi selatan. SEtelahnya tidak adalagi perang yang besar. sampai kemudian di tahun 1905-6 setelah perlawanan Sultan Husain Karaeng LEmbang parang dan LApawawoi Karaeng Segeri Arumpone dipadamkan, maka masyarakat Bugis Makassar baru bisa betul-betul ditaklukkan belanda. Kosongnya kepemimpinan Lokal kemudian membuat belanda menerbitkan Korte Veklaring, yaitu perjanjian pendek tentang pengangkatan raja sebagai pemulihan kondisi kerajaan yang sempat lowong setelah penaklukan.
=== Konflik antar Kerajaan ===
KErajaan tidak lagi berdaulat, tapi hanya sekedar perpanjangan tangan kekuasaaan pemerintah kolonial belanda. sampai kemudian muncul JEpang menggeser Belanda dan kemudian berdirinya NKRI.
Pada abad 15 ketika kerajaan Gowa dan Bone mulai menguat, dan Soppeng serta Wajo mulai muncul, maka terjadi konflik perbatasan dalam menguasai dominasi politik dan ekonomi antar kerajaan. Kerajaan Bone memperluas wilayahnya sehingga bertemu dengan wilayah Gowa di Bulukumba. Sementara, di utara, Bone bertemu Luwu di Sungai Walennae. Sedang Wajo, perlahan juga melakukan perluasan wilayah. Sementara Soppeng memperluas ke arah barat sampai di Barru.
Para raja-raja diNusantara bersepakat membubarkan kerajaan mereka dan melebur dalam wadah NKRI.
 
PEmerintahan RI awal di sulawesi selatan mengacu dari pemerintahan administratif Kolonial yang terbagi dari 7 Afdeling. Tiap afdeling membawahi onder afdeling. Tiap Afdeling membawahi Distrik. Tiap Distrik membawahi kampung.
Perang antara Luwu dan Bone dimenangkan oleh Bone dan merampas payung kerajaan Luwu kemudian mempersaudarakan kerajaan mereka. Sungai Walennae adalah jalur ekonomi dari danauDanau tempeTempe dan danauDanau sidenrengSidenreng menuju telukTeluk boneBone. Untuk mempertahankan posisinya, Luwu membangun aliansi dengan Wajo, dengan menyerang beberapa daerah Bone dan Sidenreng. Berikutnya, wilayah Luwu semakin tergeser keutarake utara dan dikuasai Wajo melalui penaklukan ataupun penggabungan. Wajo kemudian bergesek dengan Bone. Invasi Gowa kemudian merebut beberapa daerah Bone serta menaklukkan Wajo dan Soppeng. Untuk menghadapi hegemoni Gowa, Kerajaan Bone, Wajo dan Soppeng membuat aliansi ''tellumpocco''.
Afdeling Bone, terdiri dari onder afdeling Bone, Wajo dan Soppeng, kemudian menjadi kabupaten. sedangkan distrik menjadi kecamatan. Sementara Afdeling Pare-pare membentuk beberapa daerah tingkat dua. bekas kerajaan sidenreng dan kerajaan rappang digabung menjadi kabupaten Sidenreng Rappang. Bekas kerajaan Sawitto, suppa, Benteng, kemudian digabung menjadi kabupaten Pinrang. Kemudian pare-pare menjadi kotamadya dan barru menjadi kabupaten barru. Afdeling Luwu dipecah menjadi kabupaten luwu, kabupaten Toraja dan kabupaten Enrekang. Afdeling Bantaeng dipecah menjadi kabupaten Sinjai, kabupaten Bulukumba dan kabupaten bantaeng. Afdeling Makassar kemudian menjadi kabupaten MAros, Pangkep, Gowa dan Takalar
 
PAda tahun 1950-1960an Indonesia khususnya sulawesi selatan disibukkan dengan pembrontakan. banyak orang bugis meninggalkan kampung halamannya. Pada zaman orde baru, budaya periferi seperti budaya di sulawesi benar-benar dipinggirkan sehingga semakin terkikis. Sekarang generasi muda Bugis Makassar adalah generasi yang lebih banyak mengkonsumsi budaya material sebagai akibat modernisasi, kehilangan jati diri akibat pendidikan pola orde baru yang meminggirkan budaya mereka
=== Penyebaran Islam ===
Seiring dengan arus reformasi, bermekaran wacana pemekaran. Daerah Mandar membentuk propinsi baru yaitu Sulawesi BArat. Kabupaten Luwu terpecah 3 daerah tingkat dua. sementara banyak kecamatan dan desa/kelurahan juga dimekarkan. namun sayangnya tanah tidak bertambah luas, malah semakin sempit akibat bertambahnya populasi dan transmigrasi<Rahmat Munawar>
Pada awal abad ke-17, datang penyiar agama Islam dari Minang[[Minangkabau]] atas perintah [[Sultan Iskandar Muda]] dari [[Kesultanan Aceh|Aceh]]. Mereka adalah [[Datuk ri Bandang]] yang mengislamkan Tallo dan Gowa. Datuk SulemanSuleiman (datuk[[Datuk patimangPatimang]]) menyebarkan islamIslam di Luwu., Dandan [[Datuk ri Tiro]] yang menyiarkan Islam di Bulukumba.
 
=== Perang melawan VOC ===
Pertengahan abad ke-17, terjadi pergesekan yang tajam antara Gowa dengan VOC sampai terjadi beberapa kali pertempuran. Sementara, Arumpone ditahan di Gowa dan mengakibatkan terjadinya perlawanan yang dipimpin La Tenri Tatta Daeng Serang Arung Palakka. [[Arung Palakka]] didukung oleh Turatea, kerajaaan kecil Makassar yang tidak sudi berada dibawah Gowa. Sementara [[Sultan Hasanuddin]] didukung oleh menantunya La Tenri Lai Tosengngeng Arung Matowa Wajo, Maradia MAndarMandar, dan DAtuDatu Luwu. Perang yang dahsyat mengakibatkan benteng Somba Opu, simbol kekuatan Gowa, luluh lantak. kemudian mengakibatkan ditandatanganinya [[Perjanjian Bongaya|Perjanjian Cappa ri Bongayya]] yang melepas hak Gowa.
 
Pernikahan Lapatau dengan putri datuDatu Luwu, Datu Soppeng, dan Somba Gowa adalah sebuah proses rekonsiliasi atas konflik di jazirah sulawesiSulawesi selatanSelatan. SEtelahnyaSetelahnya tidak adalagi perang yang besar. sampai kemudian di tahun 1905-6 setelah perlawanan Sultan Husain Karaeng LEmbangLembang parangParang dan LApawawoiLa Pawawoi Karaeng Segeri Arumpone dipadamkan, maka masyarakat Bugis -Makassar baru bisa betul-betul ditaklukkan belandaBelanda. Kosongnya kepemimpinan Lokallokal kemudian membuatmengakibatkan belandaBelanda menerbitkan ''Korte Veklaring'', yaitu perjanjian pendek tentang pengangkatan raja sebagai pemulihan kondisi kerajaan yang sempat lowong setelah penaklukan. Kerajaan tidak lagi berdaulat, tapi hanya sekedar perpanjangan tangan kekuasaaan pemerintah kolonial [[Hindia Belanda]], sampai kemudian muncul Jepang menggeser Belanda hingga berdirinya NKRI.
 
=== Masa Kemerdekaan ===
PAdaPara raja-raja di Nusantara bersepakat membubarkan kerajaan mereka dan melebur dalam wadah NKRI. Pada tahun 1950-1960an, Indonesia khususnya sulawesiSulawesi selatanSelatan disibukkan dengan pembrontakanpemberontakan. Pemberontakan ini mengakibatkan banyak orang bugisBugis meninggalkan kampung halamannya. Pada zaman orde[[Orde baruBaru]], budaya periferi seperti budaya di sulawesiSulawesi benar-benar dipinggirkan sehingga semakin terkikis. Sekarang generasi muda Bugis -Makassar adalah generasi yang lebih banyak mengkonsumsi budaya material sebagai akibat modernisasi, kehilangan jati diri akibat pendidikan pola ordeOrde baruBaru yang meminggirkan budaya mereka. Seiring dengan arus reformasi, munculah wacana pemekaran. Daerah Mandar membentuk propinsi baru yaitu [[Sulawesi Barat]]. Kabupaten Luwu terpecah tiga daerah tingkat dua. Sementara banyak kecamatan dan desa/kelurahan juga dimekarkan. namun sayangnya tanah tidak bertambah luas, malah semakin sempit akibat bertambahnya populasi dan transmigrasi.
 
== Mata Pencaharian ==
Baris 56 ⟶ 66:
 
Sebagian besar suku Bugis tinggal di daerah pesisir timur Kalimantan Selatan yaitu [[Tanah Bumbu]] dan [[Kota Baru]].
 
Berdasarkan sensus penduduk tahun 2000 oleh Badan Pusat Statistik (BPS), populasi suku Bugis di Kalimantan Selatan berjumlah 73.037
jiwa, yang terdistribusi pada beberapa kabupaten dan kota, yaitu :
* 3.066 jiwa di kabupaten [[Tanah Laut]]
* 64.093 jiwa di kabupaten [[Kota Baru]] (termasuk [[Tanah Bumbu]])
* 828 jiwa di kabupaten [[Banjar]]
* 211 jiwa di kabupaten [[Barito Kuala]]
* 106 jiwa di kabupaten [[Tapin]]
* 68 jiwa di kabupaten [[Hulu Sungai Selatan]]
* 169 jiwa di kabupaten [[Hulu Sungai Tengah]]
* 172 jiwa di kabupaten [[Hulu Sungai Utara]] (termasuk [[Balangan]])
* 516 jiwa di kabupaten [[Tabalong]]
* 2.861 jiwa di kota [[Banjarmasin]]
* 947 jiwa di kota [[Banjarbaru]]
 
== Lihat pula ==