Kimia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20230209)) #IABot (v2.0.9.3) (GreenC bot |
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20230709)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot |
||
Baris 41:
[[Berkas:David - Portrait of Monsieur Lavoisier (cropped).jpg|jmpl|ka|upright=0.9|[[Antoine-Laurent de Lavoisier]] dianggap sebagai "Bapak Kimia Modern".<ref>{{Cite journal|last=Eagle |first=Cassandra T. |author2=Jennifer Sloan |title=Marie Anne Paulze Lavoisier: The Mother of Modern Chemistry |journal=The Chemical Educator |year=1998 |volume=3 |issue=5 |pages=1–18 |doi=10.1007/s00897980249a }}</ref>]]
[[Teori phlogiston|Teori flogiston]] (suatu zat yang menjadi akar dari semua pembakaran) dikemukakan oleh [[Georg Ernst Stahl]] dari Jerman pada awal abad ke-18 dan kemudian dibatalkan pada akhir abad oleh ahli kimia Perancis [[Antoine Lavoisier]], layaknya Newton dalam fisika; yang membuat pijakan bagi kimia modern, dengan menjelaskan prinsip [[hukum kekekalan massa|kekekalan massa]] dan mengembangkan sistem baru penamaan kimia yang digunakan hingga hari ini.<ref>{{Cite book|title = Affinity, that Elusive Dream: A Genealogy of the Chemical Revolution |url = https://archive.org/details/affinitythatelus0000kimm | author = Mi Gyung Kim | publisher = MIT Press | year = 2003 |page = [https://archive.org/details/affinitythatelus0000kimm/page/n457 440]|isbn = 978-0-262-11273-4}}</ref>
Namun, sebelum karyanya tersebut, banyak penemuan penting telah dibuat, khususnya yang berkaitan dengan sifat 'udara' yang ditemukan terdiri dari banyak gas yang berbeda. Kimiawan Skotlandia [[Joseph Black]] (ahli kimia eksperimental pertama) dan [[J.B. van Helmont]] dari Belanda menemukan [[karbon dioksida]], atau apa yang disebut Black sebagai 'udara tetap' pada tahun 1754; [[Henry Cavendish]] menemukan [[hidrogen]] dan menjelaskan sifat-sifatnya serta [[Joseph Priestley]] dan, secara independen, [[Carl Wilhelm Scheele]] yang mengisolasi [[oksigen]] murni.
|