Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara: Perbedaan antara revisi

| symbol_type = [[Lambang Perbara|Lambang]]

| titlestyle = background:transparent;text-align:left;font-weight:normal;

| {{flagicon|BRU}} [[Brunei Darussalam]]

|{{flagicon|PHI}} [[Filipina]]

| {{flagicon|INA}} [[Indonesia]]

| {{flagicon|CAM}} [[Kamboja]]

| {{flagicon|LAO}} [[Laos]]

| {{flagicon|MAS}} [[Malaysia]]

| {{flagicon|MYA}} [[Myanmar]]

| {{flagicon|SIN}} [[Singapura]]

| {{flagicon|THA}} [[Thailand]]

| {{flagicon|PNG}} [[Papua Nugini]]

| leader_name1 = {{ill|Kao[[Lim KimJock Hourn|en}}Hoi]]

| established_event1 = {{nowrap|[[Deklarasi PerbaraPerhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara|Deklarasi Bangkok]]}}

| established_date1 = {{Start date and age|8 AugustAgustus 1967|df=y|p=y}}

| established_event2 = [[Piagam PerbaraPerhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara|Piagam]]

| established_date2 = {{Start date and age|16 DecemberDesember 2008|df=y|p=y}}

| GDP_PPP = [[Dolar Amerika Serikat|US]]AS$9.731 triliun

| GDP_PPP_per_capita = [[Dolar Amerika Serikat|US]]AS$14.441

| GDP_nominal = [[Dolar Amerika Serikat|US]]AS$3.595&nbsp;triliun<ref>{{cite web|title=Report for ASEAN GDP (nominal) |url= http://www.imf.org/external/pubs/ft/weo/2018/01/weodata/weorept.aspx?pr.x=45&pr.y=15&sy=2017&ey=2018&scsm=1&ssd=1&sort=country&ds=.&br=1&c=548%2C518%2C516%2C522%2C566%2C576%2C578%2C536%2C544%2C582&s=NGDPD&grp=0&a= |publisher=Dana Moneter Internasional |access-date=18 April 2018 }}</ref>

| GDP_nominal_per_capita = [[Dolar Amerika Serikat|US]]AS$5.336

| currency = [[Dolar Amerika Serikat]] (USD)<br>[[Dolar Brunei|Ringgit Brunei]] (BND)<br>[[Peso Filipina]] (PHP)<br>[[Rupiah Indonesia]] (IDR)<br>[[Riel Kamboja]] (KHR)<br>[[Kip Laos]] (LAK)<br/>[[Ringgit Malaysia]] (MYR)<br>[[Koin centavo Timor Leste]]<br>[[Kyat Myanmar]] (MMK)<br>[[Dolar Singapura]] (SGD)<br>[[Baht Thailand]] (THB)<br/>[[U.S. Dollar]] (US$)<br>[[Đồng Vietnam]] (VND)

| calling_code = {{flagicon|MYA}} +95<br />{{flagicon|THA}} +66<br />{{flagicon|LAO}} +856<br />{{flagicon|CAM}} +855<br />{{flagicon|VIE}} +84<br />{{flagicon|MAS}} +60<br />{{flagicon|SIN}} +65<br />{{flagicon|INA}} +62<br />{{flagicon|BRU}} +673<br />{{flagicon|PHI}} +63<br />{{flagicon|TLS}} +670

'''Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara''' ('''Perbara''')<ref name="perbara-antara">[http://www.antara.co.id/arc/2008/2/20/empat-anggota-asean-ratifikasi-piagam/ "Empat Anggota ASEAN Ratifikasi Piagam"]{{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090305133042/http://antara.co.id/arc/2008/2/20/empat-anggota-asean-ratifikasi-piagam/ |date=5 Maret 2009 }}, ''[[Antara]]'', 20 Februari 2008</ref><ref name="rti-perbara">[http://indonesian.rti.org.tw/Content/GetSingleNews.aspx?ContentID=64934 "Kemenlu akan bentuk tim kerja ASEAN"], ''[[Radio Taiwan International]]'', 15 September 2008</ref> ({{Lang-en|Association of Southeast Asian Nations}}, ASEAN) adalah [[organisasi]] [[geopolitik]] dan ''Kerja Sama [[Ekonomi]]''ekonomi dari negara-negara di kawasan [[Asia Tenggara]], yang didirikan di [[Bangkok]], [[Thailand]] pada tanggal 8 Agustus 1967 berdasarkan [[Deklarasi Perbara]] oleh [[Indonesia]], [[Malaysia]], [[Filipina]], [[Singapura]], dan [[Thailand]]. Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan [[pertumbuhan ekonomi]], [[kemajuan sosial]], dan pengembangan kebudayaan negara-negara anggotanya, memajukan perdamaian dan kestabilan di tingkat regional, serta meningkatkan kesempatan untuk membahas perbedaan di antara anggotanya dengan cara yang damai.

Perbara meliputi wilayah daratan seluas 4,46 juta km², dan memiliki populasi yang mendekati angka 600 juta jiwa. Luas wilayah laut Perbara tiga kali lipat dari luas wilayah daratannya. Pada tahun 2010, kombinasi nominal [[produk domestik bruto|PDB]] PerbaraASEAN telah tumbuh hingga AS$1,8 triliun. Jika Perbara adalah entitas tunggal, maka mereka akan duduk sebagai ekonomi terbesar ke-9 setelah [[Amerika Serikat]], [[Tiongkok]], [[Jepang]], [[Jerman]], [[Prancis]], [[Brasil]], [[Britania]], dan [[Italia]].

|style="text-align:left;" |[[Narsisco Ramos|Narciso Ramos]]

[[Brunei|Brunei Darussalam]] menjadi anggota pertama PerbaraASEAN di luar lima negara pemrakarsamemprakarsai. [[Brunei Darussalam]] bergabung menjadi anggota PerbaraASEAN pada tanggal [[7 Januari]] [[1984]] (tepat seminggu setelah memperingati hari kemerdekaannya). Sebelas tahun kemudian, PerbaraASEAN kembali menerima anggota baru, yaitu [[Vietnam]] yang menjadi anggota yang ketujuh pada tanggal [[28 Juli]] [[1995]]. Dua tahun kemudian, [[Laos]] dan [[Myanmar]] menyusul masuk menjadi anggota PerbaraASEAN, yaitu pada tanggal [[23 Juli]] [[1997]]. Walaupun [[Kamboja]] berencana untuk bergabung menjadi anggota PerbaraASEAN bersama dengan Myanmar dan Laos, rencana tersebut terpaksa ditunda karena adanya masalah politik dalam negeri [[Kamboja]]. Meskipun begitu, satu tahun kemudian Kamboja akhirnya bergabung menjadi anggota PerbaraASEAN yaitu pada tanggal [[16 Desember|30 April]] [[1998|1999]]. PadaSetelah Novemberkesemua 2022negara di [[Asia Tenggara]] bergabung dalam wadah ASEAN, Perbarasebuah menyatakannegara bahwakecil di tenggara [[Indonesia]] yang tidak lain dan tidak bukan juga pecahan dari [[Indonesia]] yaitu [[Timor- Leste]] “secaramemutuskan prinsip”untuk diterimaikut sebagaibergabung menjadi anggota Perbara,Perhimpunan meskipunBangsa status[[Asia anggotaTenggara]], penuhmeskipun masihkeanggotaannya bersifatbelum pendingdipenuhi.

ASEAN beranggotakan hampir semua negara yang wilayahnya berada di regional Asia Tenggara. Berikut ini adalah negara-negara anggota ASEAN beserta tahun masuknya ke organisasi ASEAN:

| rowspan="5" align="left" |[[8 Agustus]] [[1967]] (negara pendiri)

|rowspan=2 align="left" | [[23 Juli]] [[1997]] ([[Laos]] dan [[Myanmar]] bergabung pada waktu yang sama)

=== Produk Domestikdomestik Bruto (PDB)bruto ===

| 0.722718

Mengingat kepentingan geografis, ekonomis dan politik yang strategis, sejak beberapa tahun belakangan, PerbaraASEAN telah mencoba menjajaki perluasan anggota kepada negara-negara tetangga di sekitar PerbaraASEAN. Berikut ini adalah daftar negara-negara yang dijajaki untuk perluasan keanggotaan PerbaraASEAN:

=== Kebijakan visa antar anggota PerbaraASEAN ===

Daftar ini hanya berlaku untuk paspor biasa Perbara[[ASEAN]].<ref name="tim">{{Timatic Visa Policy}}</ref>

Kepentingan [[Jepang]] di kawasan seperti yang kita lihat sekarang, yaitu kestabilan kawasan di [[Asia Tenggara]] dan keamanan maritim/''the sea lines of communication''. Para elite pemerintah [[Jepang]] tampaknya bersikap waspada dan proaktif terhadap setiap perkembangan pada tataran regional terutama bangkitnya RRT sebagai raksasa ekonomi dunia.

Kontur dimensi multipolar yang kian kompleks mengharuskan tiap negara anggota PerbaraASEAN untuk adaptif terhadap dinamika geopolitik dan geostrategi kawasan. Seperti pada peningkatan kemampuan militer [[Republik Rakyat Tiongkok|RRT]] yang oleh Amerika Serikat pun dipandang sebagai sebuah ancaman. ''International Role'' RRT telah terbuka lebar dengan diundangnya modal dan teknologi dari Barat dan [[Jepang]].

[[Republik Rakyat Tiongkok|RRT]] tampaknya akan terus mempertahankan kepentingan dan pengaruh strategis mereka di kawasan PerbaraASEAN, baik secara politik maupun militer. Ada keprihatinan mengenai tindakan RRT beberapa tahun yang lalu di [[Kepulauan Spratly]]. Pengembangan lembaga-lembaga keamanan yang lebih kuat di kawasan sangat diperlukan. Di bidang ekonomi dan industri, langkah RRT yang mendorong warganya bermigrasi dari daerah perdesaan ke kota-kota untuk menciptakan 270 juta pekerjaan dalam 10 tahun ke depan patut diapresiasi.

Begitu juga dengan [[Korea Selatan]] merupakan salah satu mitra Perbara yang hubungan memiliki hubungan terkuat, khususnya di bidang ekonomi. Presiden Korea Selatan, [[Lee Myung-bak Bak]] pada tahun [[2009]] mengatakan bahwa perdagangan KorselASEAN-PerbaraKorsel telah tumbuh sebelas kali lipat dalam dua dekade terakhir menjadi senilai US$ 90,2 miliar. Angka tersebut bahkan diperkirakan akan meningkat menjadi US$ 150 miliar pada 2015 dan berencana untuk meningkatkan (kerja sama) lebih baik lagi serta melakukan pertukaran budaya dan sebagainya.

[[India]] menjadi mitra wicara penuh PerbaraASEAN pada KTT ke-5 PerbaraASEAN di [[Bangkok]], [[Thailand]] tanggal 14-15 Desember 1995 setelah sebelumnya menjadi mitra wicara sektoral sejak 1992. Pada KTT ke-1 IndiaASEAN-PerbaraIndia di [[Phnom Penh]], [[Kamboja]] tanggal 5 November 2002, para Pemimpin PerbaraASEAN dan India menegaskan komitmen untuk meningkatkan kerja sama dalam bidang perdagangan dan investasi, pengembangan sumber daya manusia, ilmu pengetahuan dan teknologi, teknologi informasi dan ''people to people contacts''. Komitmen PerbaraASEAN dan India tersebut dikukuhkan melalui penandatanganan ''ASEAN-India Partnership for Peace, Progress and Shared Prosperity and Plan of Action'' pada KTT ke-3 IndiaASEAN-PerbaraIndia di [[Vientiane]], [[Laos]] tanggal 30 November 2004.<ref>{{Cite web |url=http://www.deplu.go.id/Pages/Asean.aspx?IDP=2&l=id |title=Salinan arsip |access-date=2010-04-06 |archive-date=2010-05-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100521093252/http://www.deplu.go.id/Pages/Asean.aspx?IDP=2&l=id |dead-url=yes }}</ref>

[[Hubungan India dengan Indonesia#Ekonomi|Hubungan kerja sama Indonesia-India di bidang ekonomi dan perdagangan]] mulai timbul seiring dengan adanya upaya-upaya ke arah kerja sama antara PerbaraASEAN dan Asosiasi Kerja Sama Regional [[Asia Selatan]] (SAARC) untuk menuju kerja sama yang lebih luas di kawasan [[Asia]]. Secara lebih konkret lagi, hubungan dan kerja sama yang lebih dekat telah terwujud dalam hubungan kemitraan antara PerbaraASEAN dan India melalui format pertemuan tingkat tinggi ASEAN+1 (India), di mana pertemuan keduanya diadakan di Bali pada bulan Oktober 2003 lalu.<ref>{{Cite web |url=http://www.unisosdem.org/article_printfriendly.php?aid=3218&coid=2&caid=30 |title=Uni Sosial Demokrat<!-- Bot generated title --> |access-date=2010-04-06 |archive-date=2011-07-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110722044405/http://www.unisosdem.org/article_printfriendly.php?aid=3218&coid=2&caid=30 |dead-url=yes }}</ref>

Beberapa negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Perbara) berselisih tentang tapal batas masing-masing negara. Dan beberapa negara Perbara dengan negara disekitarnya saling membuat klaim teritorial atas [[Laut Tiongkok Selatan]].<ref name="LCS1">{{Cite web |url=http://www.monstersandcritics.com/news/asiapacific/news/article_1572678.php/South-China-Sea-dispute-in-spotlights-at-ASEAN-forum |title=Salinan arsip |access-date=2010-12-12 |archive-date=2010-07-31 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100731085822/http://www.monstersandcritics.com/news/asiapacific/news/article_1572678.php/South-China-Sea-dispute-in-spotlights-at-ASEAN-forum |dead-url=yes }}</ref> Perselisihan tersebut dianggap sebagai titik konflik Asia yang berpotensi menimbulkan ketidakstabilan kawasan Perbara.<ref>{{cite web |url=http://www.2point6billion.com/news/2010/09/20/u-s-asean-leaders-to-discuss-south-china-sea-territorial-disputes-7192.html |title=U.S., ASEAN Leaders to Discuss South China Sea Territorial Disputes |access-date=12 Desember 2010 |archive-date=1 Desember 2010 |archive-url=https://web.archive.org/web/20101201100335/http://www.2point6billion.com/news/2010/09/20/u-s-asean-leaders-to-discuss-south-china-sea-territorial-disputes-7192.html |dead-url=yes }}</ref><ref>[http://www.chinadaily.com.cn/cndy/2010-02/11/content_9460290.htm Vietnam seeks ASEAN discussion over South China Sea]</ref>

[[Kategori:Organisasi yang berpusat di Jakartaantarbangsa]]