Revisi per 10 Juli 2023 23.10 sunting Haikal FK 1705 (bicara \| kontrib) Pengecualian blokir IP, Peninjau, Pengembali revisi 8.509 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan ← Revisi sebelumnya		Revisi per 11 Juli 2023 11.33 sunting balikkan Blackman Jr. (bicara \| kontrib) 13.162 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Revisi selanjutnya →
Baris 32: == Penggunaan == ~~[[Berkas:Peta Bahasa di Depok (Kecamatan & Kelurahan).jpg\|200px\|thumb\|Peta penutur bahasa Sunda dan bahasa Betawi di Kota Depok<div style="margin: 0 auto; text-align: left; width: 15em;">~~ ~~{{legend \|#00ADEF\|Bahasa Betawi}}~~ ~~{{legend \|#009000\|Bahasa Sunda}}~~ ~~</div>]]~~ Selain menjadi muatan lokal di Kota Depok, bahasa Sunda juga digunakan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Sunda di Depok meskipun penggunaannya termasuk sedikit jika dibandingkan penutur [[bahasa Indonesia]] dan [[bahasa Betawi\|Betawi]]. Menurut [[Sensus Penduduk Indonesia 2010]], bahasa Sunda hanya dituturkan oleh 2,80% saja dari total penduduk Kota Depok. Kebanyakan penutur bahasa Sunda umumnya terkonsentrasi di sebelah timur Kota Depok, yakni di Kecamatan Tapos, khususnya Kelurahan Leuwinanggung.<ref>{{cite web\|url=https://depokkota.bps.go.id/publication/2011/06/24/554adde8dbf19588e84bda48/kota-depok-dalam-angka-2010.html\|title=Kota Depok Dalam Angka 2010\|website=depokkota.bps.go.id\|access-date=2 Januari 2023}}</ref><ref>{{cite web\|url=http://www.andreasharsono.net/2002/10/dewa-dari-leuwinanggung.html?m=1\|title=Dewa dari Leuwinanggung\|website=www.andreasharsono.net\|access-date=2 Januari 2023}}</ref>

Bahasa Sunda di Kota Dеpok: Perbedaan antara revisi