Kesultanan Sambaliung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kabenioball (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Kabenioball (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 3:
[[Berkas:Kesultanansambaliung.jpg|jmpl|ka|200px|Keraton Kesultanan
Sambaliung]]
'''Kesultanan Sambaliung''' (sebelumnya bernama Kerajaan Tanjung) adalah kesultanan hasil dari pemecahan [[Kesultanan Berau]], di mana Berau dipecah menjadi dua, yaitu ''Sambaliung'' dan [[Kesultanan Gunung Tabur|Gunung Tabur]] pada sekitar tahun [[1810-an]].<ref name="pos2">{{id}}[http://www.kaltimpost.web.id/berita/index.asp?Berita=ProKaltim&id=48059 ''Raja Alam Enggan Dipimpin Penjajah''. Kaltim Pos, 17 Agustus 2003]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref>{{nl}} {{cite book|pages=2|url=http://books.google.co.id/books?id=JRQ5AQAAIAAJ&dq=Sulthan%20Soerian%20Sjach&hl=id&pg=PA9#v=onepage&q=Sulthan%20Soerian%20Sjach&f=false|title=De bandjermasinsche krijg van 1859-1863|first=[[Willem Adriaan van Rees|Willem Adriaan]]|last=Rees|publisher=D. A. Thieme|year=1865}}</ref> Sultan Sambaliung pertama adalah [[Sultan Alimuddin]] yang lebih dikenal dengan nama [[Sultan Alimuddin|Raja Alam]]. Raja Alam adalah keturunan dari [[Baddit Dipattung]] atau yang lebih dikenal dengan [[Aji Suryanata Kesuma]] raja [[Kesultanan Berau|Berau]] pertama. Sampai dengan generasi ke-9, yakni [[Aji Dilayas]]. [[Aji Dilayas]] mempunyai dua anak yang berlainan ibu. Yang satu bernama Pangeran Tua dan satunya lagi bernama Pangeran Dipati.
 
Kemudian, kerajaan Berau diperintah secara bergantian antara keturunan [[Pangeran Tua]] dan [[Pangeran Dipati]] (hal inilah yang membuat terjadinya perbedaan pendapat yang bahkan kadang-kadang menimbulkan insiden). Raja Alam adalah cucu dari [[Sultan Hasanuddin (Berau)|Sultan Hasanuddin]] dan cicit dari [[Pangeran Tua]], atau generasi ke-13 dari Aji Surya Nata Kesuma.