Marius Canard: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 4:
Canard lahir di sebuah desa kecil di wilayah [[Morvan]], ayahnya adalah seorang guru. Canard menempuh pendidikan di ''College Bonaparte'' di [[Autun]] dan menyelesaikan kuliahnya di Fakultas Sastra [[Universitas Lyon]], di sana ia mempelajari [[bahasa Arab]], [[bahasa Turki]] dan [[bahasa Persia]], dengan bimbingan dari rekannya [[Gaston Wiet]] (1887–1971).{{butuh rujukan}}
Tugas mengajar pertamanya adalah sebagai guru sekolah menengah di [[Toulon]] pada tahun 1913. Selama [[Perang Dunia Pertama]], ia bertugas dalam resimen Chasseurs à cheval di [[Beaune]], dan mendapat penghargaan ''[[Croix de Guerre]]'' dengan bintang perak. Setelah perang, ia pergi ke [[Maroko]], untuk menyempurnakan pengetahuannya tentang bahasa Arab. Pada 1920 dia kembali ke Lyon, dan mengajar di ''Lycée du Parc''. Untuk terus meningkatkan keterampilan bahasanya, ia kembali kuliah di Fakultas Sastra Universitas setempat, kali ini mengambil jurusan [[bahasa Sanskerta]].{{butuh rujukan}}
Canard kemudian mengunjungi ''École des Langues Orientales'' (sekarang dikenal sebagai [[Institut national des langues et civilisations orientales|INALCO]])) di Paris, di sana ia mengenal dua bersaudara [[William Marçais]] (1872–1956), dan [[Georges Marçais]] (1876–1962). Marçais meyakinkan dan menyarankan Canard untuk kembali ke [[Maghreb]], pertama sebagai guru di ''Lycée de Tunis'' dan setelah itu menjadi profesor di Fakultas Sastra [[Universitas Aljazair]]. Di sana Canard, bersama dengan Georges Marçais, mendirikan ''Institut d'Études Orientales'' dan mulai membuat jurnal bertajuk ''"Annales"'' yang segera mendapat sambutan dari dunia internasional terutama di antara para orientalis.
|