Jawa Timur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Baris 617:
 
=== Kereta api ===
Sistem perkeretaapian di Jawa Timur telah dibangun sejak era kolonial Hindia Belanda. Jalur kereta api di Jawa Timur terdiri dari, jalur tengah Jawa ({{sta|Surabaya Gubeng}}–Surakarta–Yogyakarta–Purwokerto–Jakarta), jalur selatan Jawa (Surabaya Gubeng–Surakarta–Yogyakarta–BandungGubeng–Surakarta–Yogyakarta–Tasikmalaya–Bandung), jalur utara Jawa ({{sta|Surabaya Pasarturi}}–Semarang–Pekalongan–Cirebon–Jakarta), jalur kantong Jawa Timur (Surabaya Gubeng-Malang-Blitar-Kertosono-Surabaya), dan jalur timur (Surabaya Gubeng-Probolinggo-Jember-Banyuwangi). Jawa Timur juga terdapat sistem transportasi [[kereta komuter]] dengan rute Bojonegoro-Surabaya-Sidoarjo, Surabaya-Sidoarjo-Bangil, Surabaya-Lamongan, Surabaya-Mojokerto, Surabaya-Malang-Blitar, dan Jember-Banyuwangi.
 
Saat ini untuk jalur Surabaya-Mojokerto-Kertosono-Ngawi sedang dikembangkan menjadi [[jalur ganda]] (''double track''). Jalur ganda yang telah selesai adalah lintas Ngawi-Kertosono-Mojokerto, yang akan beroperasi sepenuhnya pada akhir tahun 2020. Pengerjaan jalur ganda akan berlanjut hingga [[Stasiun Wonokromo|Wonokromo]] pada tahun 2022 dengan fase pertama antara [[stasiun Mojokerto]] dan [[stasiun Sepanjang|Sepanjang]] dan fase kedua antara Sepanjang dan Wonokromo di tahun 2023.