Christophorus Tri Harsono: Perbedaan antara revisi

Harsono menjalani pendidikan di Seminari Menengah Stella Maris, Bogor selama empat tahun,<ref>https://membumikanide.com/2018/07/14/uskup-purwokerto-mgr-christophorus-tri-harsono/</ref> kemudian melanjutkannya ke Seminari Tinggi Santo Petrus dan Paulus di [[Buah Batu, Bandung]]. Ia lalu melaksanakan studi [[filsafat]] dan [[teologi]] di [[Universitas Katolik Parahyangan]] di Bandung.<ref name="pena1">https://penakatolik.com/2018/07/14/bapa-suci-angkat-vikjen-keuskupan-bogor-pastor-christophorus-tri-harsono-sebagai-uskup-purwokerto/</ref> Ia ditahbiskan menjadi diakon oleh Bapak Uskup [[Leo Soekoto]], [[S.J.]] Ia ditahbiskan menjadi [[imam diosesan]] Keuskupan Bogor pada 5 Februari 1995 oleh Uskup Bogor, Mgr. [[Cosmas Michael Angkur]], [[Fransiskan|O.F.M.]] Bersama dengan Harsono, turut ditahbiskan pula R.D. Markus Lukas dan R.D. Stanislaus Kostka Pujiantoro.<ref>{{Cite web |url=https://amorpost.com/hal-penting-yang-harus-kamu-tahu-tentang-mgr-tri-harsono-uskup-baru-purwokerto/ |title=Salinan arsip |access-date=2018-07-20 |archive-date=2018-07-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180720081042/https://amorpost.com/hal-penting-yang-harus-kamu-tahu-tentang-mgr-tri-harsono-uskup-baru-purwokerto/ |dead-url=yes }}</ref> Penahbisan berlangsung di Paroki Keluarga Kudus, Cibinong.<ref>http://www.bmvkatedralbogor.org/anak-kolong-itu-kini-menjadi-uskup-purwokerto/</ref>