Revisi per 13 November 2022 14.57 sunting Bot5958 (bicara \| kontrib) Bot 29.612 suntingan k Perbaikan untuk PW:CW (Fokus: Minor/komestika; 1, 48, 64) + genfixes Tag: AWB ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 14 Juli 2023 17.07 sunting balikkan Dasnusantara (bicara \| kontrib) 2.908 suntingan k +kategori DAS; +peta; Tag: VisualEditor
Baris 1: {{Infobox river \| name = Sungai Mentaya \| image = Mentaya 090829-0136.JPG \| image_caption = Perahu-perahu yang bersandar di pinggir Sungai Mentaya, [[Kota Sampit]] \| pushpin_map = Indonesia Kalimantan▼ \| pushpin_map_caption = Lokasi mulut sungai▼ ▲\| pushpin_map = Indonesia Kalimantan ▲\| pushpin_map_caption = Lokasi mulut sungai \| source1_location = [[Kalimantan Tengah]] \| mouth = [[Laut Jawa]] \| country = [[Indonesia]] \| length = ... km \| elevation = \| discharge1_avg = ... m³/s \| watershed = ... km² \| lat_d = 2.466667 \| long_d = 113.042222 \| mouth_location = -2.987994, 113.040828 }} '''Sungai Mentaya''' adalah sebuah [[sungai]] yang terletak di [[Kota Sampit]] [[Provinsi]] [[Kalimantan Tengah]], [[Indonesia]]. Muara sungai ini terletak di [[Teluk Sampit]] di, [[Laut Jawa]]. Dalam Bahasa Dayak Ot Danum, Sungai Mentaya itu disebut "batang danum kupang bulan" (Masdipura; 2003). Sungai Mentaya ini merupakan sungai utama yang dapat dilayari perahu bermotor, walaupun hanya 67 persen yang dapat dilayari. Hal ini disebabkan karena morfologi sungai yang sulit, endapan dan alur sungai yang tidak terpelihara, ~~tepat~~endapan ~~pada~~gosong, ~~titik~~serta ~~koordinat~~bekas-bekas ~~{{coor~~potongan ~~dms\|2\|28\|0\|N\|113\|2\|32\|E\|}}~~kayu. Dalam Bahasa Dayak Ot Danum, Sungai Mentaya itu disebut "batang danum kupang bulan" (Masdipura; 2003). Sungai Mentaya ini merupakan sungai utama yang dapat dilayari perahu bermotor, walaupun hanya 67 persen yang dapat dilayari. Hal ini disebabkan karena morfologi sungai yang sulit, endapan dan alur sungai yang tidak terpelihara, endapan gosong, serta bekas-bekas potongan kayu. Dari [[Teluk Sampit]] sungai ini membujur ke arah [[utara]] melewati [[Kota Sampit]]. Di sebelah utara [[Kota Sampit]], sungai ini terbagi dalam beberapa anak sungai yang lebih kecil. Salah satunya adalah [[Sungai Sampit]] yang berhulu di arah [[timur laut]]. Baris 26 ⟶ 22: Sebagaimana sungai-sungai lainnya di [[Kalimantan]], Sungai Mentaya menjadi sarana transportasi utama bagi masyarakat di sekitar sungai. Baik sebagai transportasi manusia maupun aneka barang seperti [[kayu]] dan barang tambang. Hal ini didukung dengan terdapatnya [[Pelabuhan Sampit]]. Sungai Mentaya pada tahun 1980-an, terutama bagian muaranya, menjadi salah satu tempat [[penyu]] mendarat di [[Kota Sampit]], [[Kabupaten Kotawaringin Timur]] selain di sekitar kawasan pantai Ujung Pandaran Kecamatan [[Teluk Sampit, Kotawaringin Timur\|Teluk Sampit]] Kabupaten Kotawaringin Timur. Meskipun untuk saat ini binatang ini sangat langka dan sulit ditemukan di kawasan ini.<mapframe latitude="-2.932069" longitude="113.023224" zoom="10" width="320" height="320"> { "type": "FeatureCollection", "features": [ { "type": "Feature", "properties": {}, "geometry": { "type": "Point", "coordinates": [ 113.037643, -2.969124 ] } } ] } </mapframe> == Geografi == Baris 51 ⟶ 61: [[Kategori:Sungai Mentaya\| ]] [[Kategori:Sungai di Kalimantan Tengah\|Mentaya~~, Sungai~~]] [[Kategori:~~Kota~~DAS ~~Sampit~~Mentaya]] {{DEFAULTSORT:Mentaya}} ~~[[Kategori:Kabupaten Kotawaringin Timur]]~~

Sungai Mentaya: Perbedaan antara revisi