Diamonds Are Forever (novel): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: halaman dengan galat kutipan
Baris 28:
 
== Latar belakang dan sejarah penulisan ==
Pada pertengahan tahun 1954, penulis [[Ian Fleming]] telah menerbitkan dua novel, yaitu ''[[Casino Royale (novel)|Casino Royale]]'' (terbit tahun 1953) dan ''[[Live and Let Die (novel)|Live and Let Die]]'' (terbit tahun 1954). Ia pada saat itu sedang menyunting dan mempersiapkan naskah keseluruhan untuk novel ketiganya yang berjudul ''[[Moonraker (novel)|Moonraker]]''.{{sfn|Lycett|1996|p=258}}<ref name="IFP: Books" />{{efn|''Moonraker'' diterbitkan pada bulan April 1955.{{sfn|Benson|1988|p=11}}}} Pada tahun itu, ia membaca sebuah cerita yang dimuat dalam surat kabar ''[[The Sunday Times]]'' tentang penyelundupan berlian dari Sierra Leone.{{sfn|Chancellor|2005|p=84}} Ia menganggap cerita ini sebagai dasar potensial untuk sebuah novel. Melalui seorang teman lamanya, ia mengatur pertemuan dengan [[Percy Sillitoe|Sir Percy Sillitoe]], mantan kepala [[MI5]] yang saat itu bekerja dalam kapasitas keamanan untuk perusahaan perdagangan berlian [[De Beers]].{{sfn|Chancellor|2005|p=84}}{{sfn|Pearson|1967|p=299}} Materi yang dikumpulkan oleh Fleming digunakan dalam ''Diamonds Are Forever'' dan ''[[The Diamond Smugglers]]'', sebuah buku non-fiksi yang diterbitkan pada tahun 1957.{{sfn|Chancellor|2005|p=84}}{{efn|''The Diamond Smugglers'' juga berisi informasi dari John Collard sebagai wakil dari Sillitoe yang diwawancarai oleh Fleming pada tahun 1957{{sfn|Chancellor|2005|p=84}}}}
 
Teman Fleming lainnya yang bernama [[Sir William Stephenson]] mengirimkan artikel majalah tentang kota spa Saratoga Springs. Berbekal artikel tersebut, Fleming pergi ke pada bulan Agustus 1954. Ia bertemu dengan teman-temannya yaitu Ivar Bryce dan [[Ernest Cuneo]]. Ketiganya melakukan perjalanan ke kota tersebut yang terletak di negara bagian New York.{{sfn|Lycett|1996|p=258}}{{sfn|Macintyre|2008|p=93}} Di sana, Fleming dan Cuneo mengunjungi sebuah kolam lumpur. Saat menuju ke tempat yang mewah, mereka tersesat dan akhirnya berakhir di sebuah tempat yang tidak terawat, yang menjadi inspirasi untuk adegan Acme Mud and Sulphur Baths dalam buku ini.{{sfn|Chancellor|2005|pp=84–85}} Fleming bertemu dengan sosialita kaya, [[William Woodward, Jr.]], yang mengendarai mobil [[Studillac]] (mobil produksi [[Studebaker]] yang memakai mesin [[Cadillac]]). Menurut [[Henry Chancellor]], "kecepatan dan kenyamanan mobil tersebut membuat Ian terkesan, dan ia dengan tanpa malu-malu menggunakan mobil ini" untuk bukunya.{{sfn|Chancellor|2005|p=158}} Woodward kemudian dibunuh oleh istrinya yang salah sangka bahwa suaminya adalah orang yang mencurigakan. Saat ''Diamonds Are Forever'' diterbitkan, buku tersebut didedikasikan untuk Bryce, Cuneo, dan "kenangan W. W. Jr., di Saratoga pada tahun 1954 dan 1955".{{sfn|Lycett|1996|p=272}}
 
Fleming juga melakukan perjalanan ke Los Angeles bersama Cuneo untuk mengunjungi markas kepolisian [[Los Angeles Intelligence]]. Mereka bertemu dengan Kapten James Hamilton, yang memberikan Fleming informasi tentang organisasi [[Mafia di Amerika Serikat]].{{sfn|Benson|1988|p=10}} Dari Los Angeles, Fleming melakukan perjalanan ke Las Vegas. Di kota ini ia menginap di [[Hotel dan Kasino Sands|Hotel Sands]]. Ia mewawancarai pemilik hotel, [[Jack Entratter]] yang nantinya dipakai sebagai latar belakang sistem keamanan dan metode kecurangan yang diceritakan dalam novel tersebut.{{sfn|Benson|1988|p=10}}
 
Fleming menulis ''Diamonds Are Forever'' di rumah [[Goldeneye (properti)|Goldeneye-nya]] yang berada di Jamaika pada bulan Januari dan Februari 1955.{{sfn|Chancellor|2005|p=4}} Ia mengikuti praktik biasanya, yang kemudian ia jelaskan dalam majalah Books and Bookmen sebagai ciri khas pendekatannya: "Saya menulis selama sekitar tiga jam pada pagi hari ... dan saya melakukannya lagi selama satu jam antara pukul enam sampai tujuh malam. Setiap kali saya berhenti menulis, saya tidak pernah memperbaikinya atau bahkan membacanya kembali ... Dengan mengikuti rumus saya, Anda menulis sebanyak 2.000 kata dalam satu hari."{{sfn|Faulks|Fleming|2009|p=320}} Setelah selesai, Fleming menulis surat kepada temannya Hilary Bray:
 
{{quote|Saya membuat sepotong kue segar di Jamaika tahun ini yang menurut saya malah menghabiskan kreativitas saya karena kue tersebut mengandung setiap metode pelarian dan berbagai macam aksi penuh ketegangan yang saya lewatkan dari buku-buku sebelumnya... sejujurnya semuanya kecuali wastafel dapur, dan jika Anda bisa menyusun alur cerita yang bagus yang melibatkan wastafel dapur, tolong kirimkan segera.{{sfn|Parker|2014|p=45}}}}
 
Fleming kembali ke London dengan naskah lengkap berjumlah 183 halaman pada bulan Maret tahun tersebut.{{sfn|Pearson|1967|p=305}} Sebelumnya, ia juga telah memutuskan judul, yang diambil dari slogan iklan "A Diamond is Forever" dalam majalah ''[[Vogue (majalah)|Vogue]] edisi Amerika.{{sfn|Pearson|1967|p=298}}
 
Meskipun Fleming tidak memberikan tanggal dalam novelnya, dua penulis telah mengidentifikasi rentang waktu yang berbeda berdasarkan peristiwa dan situasi dalam seri novel secara keseluruhan. Kedua penulis yang sempat menulis buku untuk [[Ian Fleming Publications]], yaitu John Griswold dan [[Henry Chancellor]], menempatkan peristiwa ''Diamonds Are Forever'' terjadi pada tahun 1954. Griswold lebih spesifik menganggap ceritanya berlangsung pada bulan Juli dan Agustus 1953.{{sfn|Griswold|2006|p=13}}{{sfn|Chancellor|2005|pp=98–99}}
 
== Pengembangan ==