Diamonds Are Forever (novel): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: halaman dengan galat kutipan
Tag: halaman dengan galat kutipan
Baris 23:
Bond menemukan bahwa sindikat tersebut dioperasikan oleh Spangled Mob, geng Amerika yang kejam yang dipimpin oleh dua bersaudara Jack dan Seraffimo Spang. Ia mengikuti jejak mereka dari London ke New York. Untuk mendapatkan bayarannya atas pengangkutan berlian, Bond diinstruksikan oleh anggota geng yang bernama Shady Tree untuk bertaruh pada balapan kuda yang direkayasa di [[Lintasan Balap Saratoga|Saratoga]] yang berdekatan. Di sana, Bond bertemu dengan teman lamanya, [[Felix Leiter]], mantan agen [[CIA]] yang kini bekerja di [[Pinkerton (agensi detektif)|Pinkertons]] sebagai [[detektif swasta]] yang sedang menyelidiki kecurangan dalam balapan kuda. Leiter memberi suap kepada joki untuk memastikan kegagalan rencana memanipulasi balapan tersebut, dan meminta Bond untuk memberikan pembayaran suap tersebut. Ketika ia pergi untuk melakukan pembayaran, ia menyaksikan dua penjahat [[homoseksual]] bernama [[Pak Wint dan Pak Kidd]] yang menyerang joki tersebut.
 
Bond menghubungi Tree untuk mengetahui lebih lanjut tentang pembayaran atas bayarannya dan diberitahu untuk pergi ke Hotel Tiara di Las Vegas. Hotel Tiara ini dimiliki oleh Seraffimo Spang dan berfungsi sebagai kantor pusat Spangled Mob. Spang juga memiliki sebuah kota hantu Barat tua yang bernama Spectreville, yang direstorasi menjadi tempat liburan pribadinya sendiri. Di hotel tersebut, Bond akhirnya menerima pembayaran melalui permainan [[blackjack]] yang direkayasa dengan Tiffany sebagai bandar judinya. Setelah memenangkan uang yang ia tunggu, ia tidak mengindahkan perintah dari Tree dengan terus berjudi di [[kasino]] dan memenangkan banyak. Spang mencurigai bahwa Bond mungkin adalah seorang 'pembenih' dan menangkap serta menyiksa Bond di Spectreville. Dengan bantuan Tiffany, Bond berhasil melarikan diri dari Spectreville dengan sebuah kereta dorong dan Seraffimo Spang mengejarnya dengan menggunakan kereta api uap tua. Bond mengubah jalur kereta tersebut dengan mengarahkannya ke rel buntu, lalu menembak Spang sebelum terjadi tabrakan. Dengan bantuan Leiter, Bond dan Tiffany pergi ke New York melalui California, dilanjutkan perjalanan ke London dengan memakai kapal [[RMS Queen Elizabeth|RMS ''Queen Elizabeth'']]. Selama perjalanan, hubungan antara mereka berdua semakin berkembang. Tanpa diketahui oleh mereka berdua, Pak Wint dan Pak Kidd mengamati mereka saat naik kapal dan mengikutinya. Mereka menculik Tiffany dengan niat untuk membunuhnya dan membuangnya ke laut. Bond menyelamatkannya dan membunuh kedua penjahat tersebut. Ia membuatnya terlihat seperti [[pembunuhan-bunuh diri]].
 
Kemudian, Tiffany memberi tahu Bond tentang rincian alur pola penyelundupan. Semuanya dimulai dari Afrika saat seorang dokter gigi memberi suap kepada para penambang untuk menyelundupkan berlian di dalam mulut mereka. Ia mengekstraksi permata-permata tersebut selama pemeriksaan gigi rutin. Dari sana, dokter gigi tersebut membawa berlian-berlian tersebut ke tempat pertemuan dengan seorang pilot helikopter Jerman. Akhirnya, berlian-berlian itu dibawa ke Paris dan kemudian menuju London. Di sana, setelah mendapatkan instruksi melalui telepon dari seorang kontak yang dikenal sebagai ABC, Tiffany bertemu dengan seseorang yang menjelaskan bagaimana berlian-berlian tersebut akan diselundupkan ke Kota New York. Setelah kembali ke London, Tiffany tinggal di apartemen milik Bond sementara Bond pergi ke [[Freetown]], Sierra Leone, dan kemudian ke tempat pertemuan berlian berikutnya. Dengan runtuhnya alur pola penyelundupan tersebut, Jack Spang, yang kemudian diketahui sebagai ABC yang sesungguhnya, menutup jalur penyelundupan berliannya dengan membunuh para pesertanya. Spang sendiri terbunuh ketika Bond menembak helikopternya.