Tupolev Tu-114: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 26:
Setelah Tupolev berhasil mengadaptasi bomber [[Tu-16]] menjadi pesawat komersial jarak-menengah Tu-104, biro desain menginstruksikan untuk mengembangkan pesawat komersial interkontinental dari [[Tu-95]]. Hasilnya adalah Tu-114, yang mengagetkan para pengamat dari Barat bahwa pesawat dengan baling-baling (propeller) mampu beroperasi dengan kecepatan seperti jet.{{butuh rujukan}}
Kunci kesuksesan keluarga Tu-95/Tu-114 adalah pengembangan mesin turboprop NK-12 yang sangat kuat oleh [[Biro Desain Kuznetsov]], walaupun sebenarnya pengembangan ini sebagian besar dilakukan oleh ilmuwan Jerman. Masih merupakan mesin turboprop paling kuat yang pernah dibuat, NK-12 mengubah tenaga putaran menjadi tenaga dorong melalui baling-baling empat-blade berputar yang berlawanan arah jarum jam yang terpasang dua di setiap mesin.{{butuh rujukan}}
== Spesifikasi (Tu-114) ==
|