[[Pangeran Shotoku|Pangeran Shōtoku]] mengundang tiga orang [[tukang kayu]] [[Baekje]] dari Semenanjung Korea untuk membangun kuil ini pada tahun 593. Pangeran Shōtoku dikenal karena keyakinan Buddhisnya mengharapkan agar [[Buddhisme]] dibabarluaskandibabarkan di Jepang.<ref>{{cite web|url=http://www.hani.co.kr/arti/english_edition/e_international/148711.html |title=World’s oldest company, started by Koreans, goes kaput : International : News : The Hankyoreh |publisher=Hani.co.kr |date=2006-08-12 |accessdate=2015-08-25}}</ref> Sebagian besar struktur bangunan saat ini berasal dari ketika kuil terakhir dibangun kembali sepenuhnya pada tahun 1963. Salah satu pihak yang terlibat dalam pembangunan awal kuil ini pada abad ke-6 adalah [[Kongō Gumi]], perusahaan yang berspesialisasi dalam bangunan kuil selama berabad-abad.