Element: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 22:
Terbentuknya group ini diawali dari persahabatan 3 orang, yaitu [[Ronny Setiawan]], [[Lucky Widja]] dan [[Didi Riyadi]]. Ketiga personil ini adalah model dari Majalah Aneka.
 
Pada tahun 1998, mulai tercetus untuk membentuk sebuah grup band yang dilatar belakangi oleh lulusan model-modeldi dunia modelling. Setelah mendapat banyak informasi, mereka mendapatkan [[Ali Zainal]] sebagai gitaris. Ali adalah gitaris yang juga model Aneka, namun setelah beberapa lama mereka tidak mendapatkan model-model yang sanggup mengisi bagian dari band. Pada akhirnya, mereka pun mulai mengajak teman-teman sekolah mereka, diantaranya adalah [[Muhammad Gibran Aziz (Ibank)]] sebagai bassist dan [[Fajar Putra Jaya Maringka]] sebagai kibordis.
 
Namun, beberapa waktu kemudian, Ali mengundurkan diri dan posisinya sebagai gitaris digantikan oleh [[Arya Prasetyo]] yang merupakan model Aneka dan masuknya seorang gitaris yaitu [[Irwan Adhitya Pratama]], kakak kandungnya Arya yang menemani ketika Arya sedang latihan dan ngeband.
Baris 30:
Sedangkan manajemen Element pada saat itu dipegang oleh Oxygen Entertainment yang juga menangani fanbase Element yang mereka namakan Parlement (Para Element).
 
=== Masuknya Ferdy Tahier sebagai pengganti Ronny Setiawan dan album kedua ''Kupersembahkan Nirwana'' (2001-2002) ===
Pertengahan tahun 2000, Ronny mulai mengundurkan diri. Setelah melakukan audisi, maka terpilihlah [[Ferdy Tahier]] sebagai vokalis. Satu tahun kemudian, Element merilis album kedua yang berjudul ''[[Kupersembahkan Nirwana]]'' dengan warna musik dan citra Element yang berbeda. Album ini mengusung lagu berjudul "Kupersembahkan Nirwana" sebagai single pertama, "Pergilah Adinda" sebagai single kedua, dan "Bukan Orang Suci" sebagai single ketiga. Tak sampai setahun, pada bulan Maret 2002, Element mendapat penghargaan "Golden Award" dari Universal atas pencapaian penjualan diatas 100.000 keping. Hal ini sekaligus ditandai dengan dirilisnya album kedua Element tersebut di [[Malaysia]] pada bulan yang sama. Di mulai dari album ini ([[Kupersembahkan Nirwana]]), [[Paradoks (album)|Paradoks]] dan [[Resonansi (album)|Neo Resonansi]] mereka bekerjasama dengan Danton Sihombing untuk membuat Cover Album / Artwork untuk kaset ataupun CD. Sebelumnya, sekitar tahun 2000-an, Danton juga bekerja sama untuk Cover Album / Artwork dengan band internasional ''[[Blur]]''.
 
Awalnya, keseriusan Element dalam bermusik sempat diragukan. Hal ini karena sebagian personel yaitu Didi, Lucky, Arya dan Ronny selain menggeluti bidang musik juga berpredikat model dan aktor sinetron, sehingga band ini pada awal kariernya pernah dianggap boyband. Namun setelah berbagai prestasi diraih, seperti Golden Award juga Didi yang memperoleh Anugerah Armand Zildjian Award sebagai Newcomer Drummer 2002, Element mulai diperhitungkan.
 
=== Album ketiga ''Paradoks'' (2002-2003) ===
Album ketiga Element, ''[[Paradoks (album)|Paradoks]]'' dirilis pada tanggal 22 Agustus 2002 yang mengandalkan lagu "Rahasia Hati". Lagu tersebut menduduki tangga lagu di hampir seluruh radio di Indonesia di Clear Top 10 mulai minggu ketiga telah menduduki peringkat pertama selama 3 minggu berturut-turut serta bertahan selama 16 minggu di dalam chart dan di MTV Ampuh pada minggu terakhir Oktober 2002 yang kemudian mulai masuk peringkat pertama. Pada Video Musik Indonesia, Element terpilih sebagai video klip terbaik di bulan Oktober 2002. Bahkan lagu yang video klipnya dibuat oleh [[Rizal Mantovani]] ini menjadi soundtrack sinetron mini seri ''Cowok Komersil''.
 
Baris 42:
Baru 4 bulan dirilis, pada awal Januari, penjualan album ketiga mereka telah mencapai lebih dari 400 ribu kopi. Element mendapat ''triple platinum'' dari Universal pada bulan Maret 2003. Single kedua mereka, "Maaf Dari Surga" juga menjadi soundtrack sinetron ''Bahasa Bibir'' yang dibintangi oleh Didi Riyadi. Serta disusul rilisnya single ketiga mereka, "Cinta Sejati". Total penjualan album ini mencapai 1.400.000 kopi.
 
=== Pindah ke EMI Music dan album keempat ''Dialog'' (2004-2005) ===
Setelah lepas dari Universal Music Indonesia, Element memilih pindah ke EMI Music Indonesia. Proses pengerjaan album ini pun Element masih melakukan tur album [[Paradoks (album)|Paradoks]]. Dan untuk pertama kalinya, mereka bekerja masing-masing untuk pembuatan lagu untuk album tersebut.
 
Sukses dengan album ketiga, Element menggarap album keempat bertajuk ''[[Dialog (album)|Dialog]]'' di bawah label [[EMI]]. Element mengeluarkan tiga single atau lagu andalan, yaitu "Satu Cerita Tentang", "Cinta Yang Lain", dan "Sadar Tanpa Dirimu", di album ini double platinum kembali di dapatkan mereka dengan total penjualan 400.000 copy.<ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000022613.html 'SADAR TANPA DIRIMU' Single Baru Element], [[KapanLagi.com]], diakses [[4 Maret]] [[2008]]</ref>
 
=== '''Lucky Widja keluar dan album kelima Resonansi''' (2005-2006) ===
Pada pertengahan tahun 2005, Element kembali mendapat ujian setelah Lucky Widja memutuskan keluar dan memilih bersolo karir. Pada tahun itu juga, Element mengelurkan album ''[[Resonansi (album)|Resonansi]]''. Element mengeluarkan single pertamanya, yaitu "Cinta Tak Bersyarat", Lagu tersebut menduduki tangga lagu di hampir seluruh radio di Indonesia. Single kedua mereka "Kekuatan Cinta" juga menjadi soundtrack sinetron Celana Bulu Jin yang dibintangi oleh Didi Riyadi. Selanjutnya, pada tahun 2006, Element merilis album repackage yang berjudul ''Neo Resonansi'' dengan beberapa lagu andalan, yaitu "Seumur Hidupmu" dan "Pencemburu". Pada tahun yang sama, Element merilis sebuah single religi yang berjudul "Putihkan Hati".<ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000132636.html Element Luncurkan Album "Neo Resonansi"], [[KapanLagi.com]], diakses [[4 Maret]] [[2008]]</ref>
 
=== Album ketujuh ''Terang'' (2008-2009) ===
Pada tahun 2008, mereka kembali merilis album baru bertajuk ''[[Terang (album Element)|Terang]]'' yang dirilis lewat label [[Warner Music Group|Warner Music Indonesia]]. Element masih berjalan dengan formasi 6 orang setelah kepergian Lucky. Album ini berisi 11 lagu dengan hits single "Tak Tersisa" dan "Malam Terang". Album ini mempunyai konsep "kolaborasi" mereka bekerjasama dengan penyanyi-penyanyi pendatang baru yaitu [[Chantika Abigail]], [[Marthino Lio]], [[Ryan Ho]] dan [[Rendy]]. Di album ini, hampir seluruh lagu menjadi soundtrack film "[[Puber (film 2008)|Puber]]" (2008)<ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000216128.html Element Bersiap Luncurkan Album Baru], [[KapanLagi.com]], diakses [[4 Maret]] [[2008]]</ref>
 
Baris 56:
Pada tahun 2012, band ini kehilangan satu personelnya yaitu Irwan Adhitya Pratama alias Adhit yang dikarenakan sibuk dengan band projectnya bernama [[Jimmu (grup musik)|Jimmu]] bahkan band ini diisukan akan bubar dikarenakan aktivitas para anggota begitu melimpah. Namun belum ada kepastiannya akan bubar atau tidak, akan tetapi sang vokalis Ferdy Tahier membantah. Jika band ini bersiap untuk bubar, mereka akan meluncurkan album kedelapan sekaligus album terakhirnya.<ref>[http://celebrity.okezone.com/read/2011/12/04/386/537753/diisukan-bubar-element-siapkan-album-terakhir Diisukan bubar, Element siapkan album terakhir], [[Okezone.com]], diakses [[15 Januari]] [[2012]]</ref><ref>[http://ceritamu.com/Musik/Artikel/Element-Tepis-Isu-Bubar.aspx Element Tepis Isu Bubar]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, [[Ceritamu.com]], diakses [[11 Februari]] [[2012]]</ref>
 
=== Kembalinya Element dan album kedelapan ''Save the Best for Last'' (2013-2016) ===
Pada tahun 2013, Element rencananya akan kembali dengan single baru pada [[Juni 2013]]. Namun karena pembagian jadwal yang masih tidak jelas menyebabkan proyek mereka tertunda. Namun pada [[September 2013]], Element memutuskan untuk kembali di dunia musik [[Indonesia]]. Rencananya album kedelapannya akan keluar pada [[2014]]. Dalam waktu dekat, Element juga akan menggelar konser tur di seluruh Indonesia yang juga menjadi promosi album kedelapannya.<ref>[http://langitmusik.com/2013/09/23/band-element-comeback-lewat-album-baru- Band Element Comeback Lewat Album Baru]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, [[LangitMusik.com]], diakses 18 Oktober 2013</ref>
 
Baris 76:
Setelah adanya isu tersebut, Ricky yang tidak lain adalah teman satu band project [[Ferdy Tahier]] di grup band [[Rocker Kasarunk]]. Ricky mulai membantu sebagai additional bassist tetap dengan Element dan menggantikan Ibank di posisi bass sejak tahun 2015.
 
=== Transformasi Element Reunion menjadi Element kembali dan rilisnya album ''New World Resonansi'' (2020) ===
 
Setelah mereka melakukan reuni dengan mantan personel selama 3 tahun, Element Reunion resmi bertransformasi kembali menjadi Element, dan sekaligus mempertandakan kembalinya Lucky Widja dan Adhit di formasi utama, ditambah dengan Ricky di posisi ''additional bass''. Hal ini juga sekaligus dengan rilisnya album terbaru mereka berjudul ''New World - Resonansi'', yang berisi lagu-lagu dari album ''[[Resonansi (album)|Resonansi]]'' (2005) yang di-aransemen ulang.
 
=== Album live ''LIVErsion (2021 - 2022)'' ===
 
Pada bulan November 2021 ELEMENT Band kembali lagi mengeluarkan album yang dirilis dalam bentuk single-single setiap bulannya. Dengan kondisi saat ini ditengah pandemi Corona, masih dengan posisi personil lama mereka, yaitu: Ferdy Tahier (Vokalis), Arya Prasetyo (Gitaris), Fajar Maringka (Kibordis), Didi Riyadi (Drummer) beserta Lucky Widja (Vokalis) dan Adhitya Pratama (Gitaris).