Teratai: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pratama26 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Erry query (bicara | kontrib)
Tag: kemungkinan spam pranala VisualEditor
Baris 18:
Teratai menjadi tanaman di kebun-kebun karena bunganya yang indah. Pelukis [[Prancis]] bernama [[Claude Monet]] terkenal dengan lukisan bunga teratai.
 
[https://daunteratai.com/ Daun teratai] memiliki kandungan fenolik yang tinggi yang didominasi dengan tanin terhidrolisis, terutama ellagitannin, di samping kandungan flavonoid dari aktivitas antioksidan utama. ''N. alba'' juga muncul sebagai sumber asam lemak esensial yang kaya dengan nilai gizi yang tinggi. Daun dan bunga ''N. alba'' membantu dalam pemulihan fitur fisiologis dan histologis hati, mengendalikan penyakit hati yang berhubungan dengan inflamasi dan stres oksidatif, dengan aktivitas hepatoprotektif yang kuat dan potensial dan berpotensi dikembangkan sebagai obat untuk pengobatan penyakit terkait hati<ref>{{Cite journal|last=Bakr|first=Riham Omar|last2=El-Naa|first2=Mona Mohamed|last3=Zaghloul|first3=Soumaya Saad|last4=Omar|first4=Mahmoud Mohamed|date=2017-01-17|title=Profile of bioactive compounds in Nymphaea alba L. leaves growing in Egypt: hepatoprotective, antioxidant and anti-inflammatory activity|url=http://dx.doi.org/10.1186/s12906-017-1561-2|journal=BMC Complementary and Alternative Medicine|volume=17|issue=1|doi=10.1186/s12906-017-1561-2|issn=1472-6882}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Paharia|first=Ashish K.|last2=Pandurangan|first2=A.|date=2013-08-06|title=Evaluation of Hepatoprotective activity of Ethanolic Extract of Nymphaea alba Linn Flower in experimental rats|url=http://dx.doi.org/10.7439/ijbr.v4i7.326|journal=International Journal of Biomedical Research|volume=4|issue=7|pages=349|doi=10.7439/ijbr.v4i7.326|issn=0976-9633}}</ref>.
 
Tanaman ini telah digunakan selama ratusan tahun dalam pengobatan herbal tradisional. Tanaman ini dicirikan oleh fitokimia yang berbeda, tergantung pada lokasi geografisnya. Metode ultrasonik telah digunakan secara menyeluruh untuk mengekstraksi senyawa antioksidan dari berbagai bagian anatomi ''N. alba'' (buah, bunga, daun, batang, dan akar). Ekstrak yang diperoleh dengan menggunakan iradiasi ultrasonik menunjukkan kandungan polifenol yang besar (19,42 mg EqGA/100 mg ekstrak) dan flavonoid (0,97 mg EqQ/100 mg ekstrak). Ekstrak buah dan bunga menunjukkan indeks aktivitas antioksidan (AAI) tertinggi. Rutin dan asam p-koumarat ditemukan sebagai komponen utama dalam semua ekstrak ''N.alba''. Kandungan unsur makro dan mikro dalam ekstrak ''N. alba'' bergantung pada bagian anatomi tanaman yang berbeda<ref>{{Cite journal|last=Cudalbeanu|first=Mihaela|last2=Ghinea|first2=Ioana|last3=Furdui|first3=Bianca|last4=Dah-Nouvlessounon|first4=Durand|last5=Raclea|first5=Robert|last6=Costache|first6=Teodor|last7=Cucolea|first7=Iulia|last8=Urlan|first8=Florentina|last9=Dinica|first9=Rodica|date=2018-05-23|title=Exploring New Antioxidant and Mineral Compounds from Nymphaea alba Wild-Grown in Danube Delta Biosphere|url=http://dx.doi.org/10.3390/molecules23061247|journal=Molecules|volume=23|issue=6|pages=1247|doi=10.3390/molecules23061247|issn=1420-3049}}</ref>.