Mengwi, Badung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Herryz (bicara | kontrib)
k Suntingan 180.254.226.64 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Herryz
Tag: Pengembalian
Aluminiumky (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 26:
'''Kerajaan Mengwi''' adalah salah satu kerajaan kecil yang didirikan pada abad ke-18 di [[Pulau Bali]].{{Sfn|Alit|2018|p=34}} Pendiri kerajaan ini adalah I Gusti Agung Made Agung.{{Sfn|Segara|2018|p=327}} Kerajaan Mengwi berakhir setelah dikalahkan oleh [[Kerajaan Badung]] pada tahun 1891.{{Sfn|Kartini|2011|p=128}}
 
Pendirian Kerajaan Mengwi diawali oleh pertikaian antara raja terakhir [[Kerajaan Gelgel]] yaitu

[[Anglurah Agung|Ida I Gusti Agung Maruti]] melawan I Gusti Ngurah Jambe di Cedok Andoga. I Gusti Ngurah Jambe adalah ipar dari I Gusti Agung Maruti, tetapi memihak kepada keponakannya yaitu Dalem Jambe yang juga memiliki hak untuk menjadi raja. Dalam pertikaian ini, Idainia I Gusti Agung Maruti dan I Gusti Ngurah Jambe wafat. Putra dan putri dari Ida I Gusti Agung Maruti kemudian mengungsi ke desa [[Jimbaran, Kuta Selatan, Badung|Jimbaran]]. Mereka bernama I Gusti Agung Putu Agung, I Gusti Agung Made Agung, dan I Gusti Agung Ratih. Setelah itu, I Gusti Agung Putu Agung dan I Gusti Agung Made Agung menjadi penguasa di desa Jimbaran dan mendirikan Kerajaan Mengwi. Tahta pertama diberikan kepada I Gusti Agung Made Agung, sedangkan I Gusti Agung Putu Agung memilih menjadi seorang pertapa.{{Sfn|Segara|2018|p=327}}
 
== Pemerintahan ==