Nezar Patria: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Yoseph76 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Yoseph76 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 50:
}}
 
'''Nezar Patria''' ({{lahirmati|[[Sigli]], [[Aceh]]|5|10|1970}}) adalah seorang wartawan, aktivis, dan juga penyair yang merupakan salah satu dari tiga belas korban [[Penculikan aktivis 1997/1998|penculikan aktivis]] pada masa Orde Baru<ref>{{Cite news|last=Wibowo|first=Efendi Ari|date=17 Mei 2014|title=Nezar Patria, korban penculikan yang kini pilih jadi wartawan|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/nezar-patria-korban-penculikan-yang-kini-pilih-jadi-wartawan.html|work=Merdeka.com|access-date=2020-02-03|editor-last=Hasits|editor-first=Muhammad|editor-first2=Efendi Ari|editor-last2=Wibowo}}</ref><ref>{{Cite news|last=Damarjati|first=Danu|date=30 September 2020|title=Korban Tim Mawar Kini: Anggota DPR, BPK, hingga Masih Hilang|url=https://news.detik.com/berita/d-5194260/korban-tim-mawar-kini-anggota-dpr-bpk-hingga-masih-hilang/3|work=news.detik.com|access-date=2023-07-16|}}</ref><ref>{{Cite news|last=Manusia|first=Menjadi|date=22 Juni 2019|title=Dari Perspektif Nezar Patria Tentang Penculikan Aktivis 1998|url=https://www.youtube.com/watch?v=shDLaIjlNOA|work=youtube.com|access-date=2023-07-16}}</ref>. Tanggal 17 Juli 2023 dilantik Presiden [[Joko Widodo]] sebagai [[Daftar Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia|Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika]] (Wamenkominfo) dalam [[Kabinet Indonesia Maju]].<ref>{{Cite web|date=17 Juli 2023|editor-last=Santosa|editor-first=Bagus|title=Jokowi Lantik Nezar Patria sebagai Wakil Menteri Kominfo|url=https://nasional.kompas.com/read/2023/07/17/09151261/jokowi-lantik-nezar-patria-sebagai-wakil-menteri-kominfo|website=nasional.kompas.com|language=Bahasa Indonesia|access-date=17 Juli 2023|}}</ref><ref>{{Cite web|date=17 Juli 2023|editor-last=Saptohutomo|editor-first=Aryo Putranto|title=Profil Nezar Patria, Aktivis Reformasi 1998 yang Jadi Wamenkominfo|url=https://nasional.kompas.com/read/2023/07/17/09305651/profil-nezar-patria-aktivis-reformasi-1998-yang-jadi-wamenkominfo|website=nasional.kompas.com|language=Bahasa Indonesia|access-date=17 Juli 2023|}}</ref>
 
Ia memperoleh gelar sarjana dari Fakultas Filsafat, [[Universitas Gadjah Mada]], Yogyakarta tahun 1997 dan Magister Sejarah Hubungan Internasional dari ''London School of Economics'' (LSE), [[Universitas London]], [[Inggris]].