Revolusi Prancis: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 303:
Akhir Agustus, [[Pemilihan Konvensi Nasional Prancis 1792|Pemilihan Konvensi]] digelar. Kelompok ''Brissotins'' terpecah menjadi dua kelompok, yaitu [[Girondins]] moderat pimpinan Brissot dan kelompok ''[[Montagnards]]'' radikal yang dipimpin Robespierre, [[Georges Danton]] dan [[Jean-Paul Marat]].
Kuasa legislatif di [[Republik Prancis Pertama|Republik]] baru jatuh ke [[Konvensi Nasional]], sedangkan kekuasaan eksekutif kelak akan jatuh kepada [[Komite Keamanan Publik]],
Dalam [[Manifesto Brunswick]], tentara kerajaan dan Prusia mengancam pembalasan ke penduduk Prancis jika hal itu menghambat langkah majunya atau dikembalikannya monarki. Sebagai akibatnya, Raja Louis dipandang berkonspirasi dengan musuh-musuh Prancis. Tanggal [[17 Januari]] [[1793]] menjadi hari diumumkannya tuntutan mati kepada Raja Louis yang diputuskan melakukan "konspirasi terhadap kebebasan publik dan keamanan umum" oleh mayoritas lemah di konvensi. Eksekusi dilakukan di ''Place de la Révolution'' pada tanggal 21 Januari. Permaisuri Louis yang kelahiran Austria, Marie Antoinette, menyusulnya ke guillotine pada tanggal [[16 Oktober]].
Baris 312:
[[Berkas:Badische Guillotine.JPG|jmpl|kiri|[[Guillotine]]: antara 18.000-40.000 jiwa dieksekusi selama [[Pemerintahan Teror]]]]
[[Komite Keamanan Publik]]
Pada tahun 1794 [[Robespierre]] memerintahkan tokoh-tokoh Jacobin yang ultraradikal dan moderat dieksekusi; namun, sebagai akibatnya, dukungan rakyat terhadapnya benar-benar terkikis
Pemerintahan baru sebagian besar tersusun atas Girondis yang lolos dari teror, dan setelah merebut kekuasaan, mereka menuntut balas dengan penyiksaan yang juga dilakukan terhadap Jacobin yang telah membantu
Konvensi menyetujui "Konstitusi Tahun III" yang baru pada tanggal [[17 Agustus]] [[1795]]; sebuah [[plebisit]] meratifikasinya pada bulan September; dan mulai berpengaruh pada tanggal [[26 September]] [[1795]].
|