Susu kedelai: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 15:
}}
 
'''Susu kedelai''' (bahasa Mandarin:[[dòujiāng]] hangul:dojang) adalah [[sari nabati]] yang diproses dengan cara merendam dan menggiling [[kedelai]], merebus campuran, dan menyaring partikel yang tersisa. Awalnya susu kedelai berasal dari [[Tiongkok]], sebelum menjadi minuman umum di [[Eropa]] dan [[Amerika Utara]] pada paruh kedua [[Abad ke-11 hingga 20|abad ke-20]], terutama karena teknik produksi dikembangkan untuk memberikan rasa dan konsistensi yang lebih mirip dengan [[susu]]. Susu kedelai dapat dikonsumsi untuk menggantikan susu sapi dalam pola makan [[Veganisme|vegan]], atau [[intoleransi laktosa]].Susu kedelai mulai populer sejak para penjual susu kedelai asal [[Tiongkok]] mengatakan kepada pembeli:"[[dòujiāng]] gopek sak botol (bahasa [[Tiongkok]] campur dengan bahasa [[Jawa]])".Terjemahan bahasa [[Indonesia]]:"Susu kedelai dalam satu botol harganya lima ratusan".Dalam catatan,'''BUKAN''' digoreng dadakan seperti [[Tahu Bulat]].Jadi,jangan sampai salah paham mengenai Susu kedelai dan Tahu bulat.
 
Susu kedelai juga digunakan dalam pembuatan produk susu imitasi seperti [[Yoghurt|yoghurt kedelai]], [[krim kedelai]], [[Kefir|kefir kedelai]], dan [[Pengganti keju|analog keju]] berbahan dasar kedelai.<ref name="bw" /><ref name="bim" /> Ini juga digunakan sebagai bahan untuk membuat [[susu kocok]], [[panekuk]], [[smoothie]], [[roti]], [[mayones]], dan makanan yang dipanggang.<ref name=bharti/>
 
== Nutrisi ==