Tapal Kuda (kawasan): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Pemerintahan: #1Lib1Ref #1Lib1RefID
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 111:
| blank1_info =
}}
'''Tapal Kuda''' ({{lang-mad|Pendâlungan}}; {{lang-jv|''Bang Wetan''}}) atau '''Ujung Timur Pulau Jawa''' ({{lang-en|''The Eastern Salient of Java''}}; [[bahasa Belanda]]: ''De Oosthoek'') adalah salah satu [[daerah]] yang terletak di Provinsi [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]. Wilayahnya meliputi sebagian timur [[Kabupaten Pasuruan]], [[Kabupaten Probolinggo]], [[Kota Probolinggo]], [[Kabupaten Lumajang]], [[Kabupaten Jember]], [[Kabupaten Situbondo]], [[Kabupaten Bondowoso]], dan [[Kabupaten Banyuwangi]]. Kawasan ini merupakan kawasan yang kental dengan budaya [[Madura]] di pulau[[Jawa|Pulau Jawa]] sehingga orang Jawa menyebut sebagai Budaya Madura Pendalungan dan daerah ini merupakan ujung paling timur dari [[Pulau Jawa]] dan langsung berbatasan dengan [[Selat Bali]] di sebelah timur.
 
== Sejarah ==
Baris 126:
=== Budaya dan suku bangsa ===
[[Berkas:MelastiSuku Tengger Bromo.jpg|jmpl|Suku Tengger, salah satu suku yang meninggali wilayah Tapal Kuda, tepatnya di wilayah pegunungan Bromo-Tengger-Semeru.]]
Dari segi sosial, ciri khas kawasan ini adalah dihuni [[Suku Madura Pendalungan]], [[Suku Madura]] dan [[suku Jawa]] di mana kedua suku hidup dan tinggal berdampingan satu sama lain, dengan bahasa percakapan sehari-hari adalah bahasa [[Bahasa Madura|Madura Pendalungan]], [[Bahasa Jawa Arekan|Jawa dialek Surabaya]] di wilayah Pasuruan, Lumajang, Probolinggo dan Jember dan [[Bahasa Jawa Mataraman]] di wilayah Banyuwangi bagian selatan. Di wilayah Bromo-Tengger-Semeru, terdapat suku dan dialek tersendiri yaitu [[suku Tengger]] dengan [[Dialek Tengger|Bahasa Tengger]] yang masih termasuk dialek Bahasa Jawa, dan di [[Banyuwangi]] juga memiliki suku dan bahasa sendiri pula, yaitu [[suku Osing]] dengan [[bahasa Osing]] yang merupakan Dialek bahasa Jawa ygyang terpengaruh Bahasa Bali. Etnis Madura bahkan merupakan mayoritas di sebagian besar wilayah, terutama di kawasan pesisir. Bahkan, sebagian dari mereka tidak bisa berbahasa Jawa, meskipun tinggal dan berdampingan dengan etnis Jawa.
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Danseressen Madoera TMnr 60022651.jpg|jmpl|4 penari wanita mengenakan busana tari tradisional suku Madura , sekitar tahun 1890 (Wikipedia/Tropenmuseum)]]
Orang [[Suku Madura Pendalungan|Pendalungan]] adalah orang Madura yang tinggal di kawasan ini yang sebagian hibrida dengan orang [[suku Jawa|Jawa]]. Budaya yang berkembang di wilayah ini juga merupakan budaya Madura dengan pengaruh dari Jawa. Khusus di [[Kabupaten Banyuwangi]], sosial dan kebudayaannya didominasi oleh kebudayaan [[suku Osing]] yang terpengaruh dengan suku Bali. Bahasa yang digunakan sehari-hari adalah [[bahasa Osing]]. Bahkan di beberapa wilayah paling timur Banyuwangi, juga dijumpai penduduk [[suku Bali]] dengan [[bahasa Bali]], selain itu juga terdapat Masyarakat [[Bahasa Jawa Mataraman|Jawa Mataraman]] di Banyuwangi bagian selatan dan [[Suku Madura]] di Banyuwangi bagian barat.
Baris 139:
! Keterangan
|-
| 1.
| [[Kabupaten Banyuwangi]]
| [[Banyuwangi, Banyuwangi|Banyuwangi]]
| rowspan="4" | Seluruh Wilayah
|-
| 2.
| [[Kabupaten Bondowoso]]
| [[Bondowoso, Bondowoso|Bondowoso]]
| Seluruh Wilayah
|-
| 3.
| [[Kabupaten Jember]]
| [[Jember (kota)|Jember]]
| Seluruh Wilayah
|-
| 4.
| [[Kabupaten Lumajang]]
| [[Lumajang, Lumajang|Lumajang]]
| Seluruh Wilayah
|-
| 5.
| [[Kabupaten Pasuruan]]
| [[Bangil, Pasuruan|Bangil]]
| Bagian timur
|-
| 6.
| [[Kabupaten Probolinggo]]
| [[Kraksaan, Probolinggo|Kraksaan]]
| rowspan="3" | Seluruh Wilayah
|-
| 7.
| [[Kabupaten Situbondo]]
| [[Situbondo, Situbondo|Situbondo]]
| Seluruh Wilayah
|-
| 8.
| [[Kota Probolinggo]]
| -
|Kota<center>-</center>
| Seluruh Wilayah
|}
 
== Perekonomian ==
Kawasan Tapal Kuda sering kali dianggap sebagai daerah yang cukup tertinggal di Jawa Timur, karena berdasarkan peta [[Indeks Pembangunan Manusia]] (IPM) di Jawa Timur, beberapa daerah di kawasan ini berada pada jajaran yang rendah. Kota-kota besar di kawasan Tapal Kuda adalah [[Kota Probolinggo]], [[Jember (kota)|Jember]], dan [[Banyuwangi, Banyuwangi|Banyuwangi]]. Kawasan pantai utara Tapal Kuda juga merupakan salah satu lokasi paling strategis secara ekonomi di Indonesia, karena dilewati jalur penghubung utama antara [[Pulau Jawa]] dan [[Pulau Bali]]. Secara geografis, daerah [[Panarukan, Situbondo|Panarukan]] yang merupakan ujung timur dari [[Jalan Raya Pos]] yang dibangun oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda [[Daendels]], terletak di kawasan ini. Di kawasan ini juga terdapat [[Unit Pembangkitan Paiton|PLTU Paiton]] yang merupakan salah satu [[PLTU]] terbesar di Indonesia yang mengalirkan listrik untuk pulauPulau Jawa dan Bali. Sebagai salah satu pembangkit listrik terbesar di Indonesia, aspek sosial masyarakat sekitar PLTU Paiton juga dapat menjadi hal yang menarik bagi para peneliti.
 
=== Pariwisata ===