Adam: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan kesalahan ketik Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
k Tokoh pendiri ahmadiyah. |
||
Baris 51:
| relatives =
}}
'''Adam'''{{efn|({{lang-ar|آدَم|ʾĀdam}}, {{Hebrew name|{{Hebrew|אָדָם}}|ʼAdam|ʾĀḏām}}, berarti ''manusia'')}} adalah tokoh dalam [[Tanakh]], [[Alkitab]] dan [[Al-Qur'an]]. Menurut keyakinan penciptaan<ref name="womack">{{harvnb|Womack|2005|p=[http://books.google.com/books?id=MQi5x7_-eksC&pg=PA81 81]}}, "Creation myths are symbolic stories describing how the universe and its inhabitants came to be. Creation myths develop through oral traditions and therefore typically have multiple versions."</ref> tradisional dalam [[agama Abrahamik]], Adam dipandang sebagai manusia pertama dan leluhur semua manusia modern. Meski demikian, beberapa aliran juga meyakini keberadaan manusia sebelum Adam, seperti yang diyakini kalangan Organisasi [[Ahmadiyyah]] sebagai nabi penerus setelah Nabi [[Muhammad]] SAW ialah Mirza Ghulam Ahmad pendiri Ahmadiyah dan penganut gagasan pra-Adamit<ref>https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-42642858</ref>.
Secara garis besar, [[Kitab suci|kitab-kitab suci]] dari agama-agama samawi menyebut bahwa Adam diusir dari [[surga]] dikarenakan memakan [[buah]] yang dilarang oleh Tuhan. Namun masing-masing terdapat perbedaan tentang jenis buah yang dimakan. Di mana versi [[Agama Yahudi|Yahudi]] dan [[Kekristenan|Kristen]], buah yang dimakan Adam dan Hawa adalah [[Pohon Pengetahuan Tentang yang Baik dan yang Jahat|buah pengetahuan akan hal yang baik dan yang buruk]].<ref>{{Cite web|title=Bible Gateway passage: Genesis 2 - New International Version|url=https://www.biblegateway.com/passage/?search=Genesis%202&version=NIV|website=Bible Gateway|language=en|access-date=2022-02-05}}</ref><ref>{{Cite web|title=SABDAweb - Genesis 2 - Alkitab Kabar Baik (BIS)|url=https://www.sabda.org/sabdaweb/bible/chapter/?b=1&c=2&version=bis&lang=english&theme=clearsky|website=www.sabda.org|access-date=2022-02-05}}</ref> Sedangkan di versi [[Islam]], buah yang dimakan mereka adalah ''buah khuldi'' yang merupakan bahasa arab dari ''buah [[keabadian]]''.<ref>{{Cite web|title=Surah Taha - 120|url=https://quran.com/20/120?locale=id&font=v1&translations=131%2C20|website=quran.com|access-date=2022-02-05}}</ref> Buah keabadian juga ada pada versi kisah Yahudi dan Nasrani, namun Tuhan mengusir Adam dan [[Hawa]] sebelum berhasil memakannya karena takut keduanya akan menjadi abadi seperti diri-Nya.<ref name=":1">{{Cite web|title=Bible Gateway passage: Genesis 3 - New International Version|url=https://www.biblegateway.com/passage/?search=Genesis%203&version=NIV|website=Bible Gateway|language=en|access-date=2022-02-05}}</ref>
|