Ruyandi Hutasoit: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Cosmetic changes |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 5:
Ruyandi merupakan anak bungsu dari enam bersaudara. Ayahnya adalah Manixius Hutasoit (alm), yang pernah menjadi Sekjen P & K dan Bapenas, sekaligus salah satu tokoh [[Parkindo]], berasal dari [[Sumatera Utara]]. Ibunya adalah Raden Mantria (alm), yang semasa hidupnya dipercaya untuk memimpin beberapa lembaga, antara lain menjadi Ketua Mata [[Indonesia]], Ketua [[Perwari]], Ketua [[Kowani]], Ketua [[Keluarga Berencana Nasional]], berasal dari Bandung, [[Jawa Barat]].
Ruyandi menyelesaikan studi kedokteran di [[UKI]] pada tahun [[1980]]. Setelah menikah dengan Dra. Ophelia Hutasoit,
Ruyandi mempunyai visi kemanusiaan tinggi dan jauh ke depan, khususnya dalam masalah [[narkotika]]. Di [[Yayasan Doulos]], sebuah yayasan [[Kristen]] yang dipimpinnya sejak tahun [[1984]], dibentuk Bidang Perawatan yang menangani kasus penyalahgunaan [[narkoba]] dan [[gangguan jiwa]]. Untuk jasanya ini, Panitia Penyelenggaraan Penganugerahan Tokoh Peduli Narkoba Nasional, yang diketuai oleh Prof. Dr. A. Mone, disetujui oleh Dr. Sudirman, MA, Sp.Kj, Direktur [[Rumah Sakit Ketergantungan Obat]] (RSKO) [[Jakarta]], menetapkan beliau sebagai salah satu tokoh yang memenuhi kriteria untuk menerima penghargaan Tokoh Peduli Narkotika Nasional 2001.
|