Articok: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambah Kategori:Sayuran bunga menggunakan HotCat
Velisia (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor pranala ke halaman disambiguasi
Baris 24:
=== Kandungan kimia ===
Articok mengandung agen bioaktif apigenin dan luteolin. Total kapasitas antioksidan kepala bunga artichoke adalah salah satu yang tertinggi dilaporkan untuk sayuran. Cynarine adalah konstituen kimia di Cynara. Sebagian besar cynarine yang ditemukan dalam artichoke terletak di pulp daun, meskipun daun kering dan batang artichoke juga mengandungnya.
 
==Sejarah Awal Penggunaan==
Artichoke adalah varietas yang dijinakkan dari [[cardoon]] liar (''Cynara cardunculus''),<ref>Gabreilla Sonnante, Domenico Pignone, dan Karl Hammer, [https://web.archive.org/web/20200816002534/https://pdfs.semanticscholar.org/cf74/66869b5e9a71723099bc6ec3c88eb8c7582b.pdf 'The Domestication of Artichoke and Cardoon: From Roman Times to the Genomic Age'], ''Annals of Botany'', 100 (2007), 1095–1100; {{doi|10.1093/aob/mcm127}}.</ref> yang asli dari wilayah Mediterania.<ref name=Rottenberg>Rottenberg, A., dan D. Zohary, 1996: "The wild ancestry of the cultivated artichoke." Genet. Res. Crop Evol. 43, 53–58.</ref> Ada perdebatan apakah artichoke adalah makanan di kalangan bangsa Yunani dan Romawi kuno, atau apakah varietas itu dikembangkan kemudian, dengan sumber-sumber Klasik yang mengacu pada cardoon liar.<ref>[https://www.cliffordawright.com/caw/assets/Gastronmica-Artichokes-wright.pdf 'Did the Ancients Know the Artichoke?'], ''Gastronomica: The Journal of Food and Culture'', 9.4 (2009), 21–28 {{doi|10.1525/GFC.2009.9.4.21}}.</ref><ref>Susan Weingarten, 'The Rabbi and the Emperors: Artichokes and Cucumbers as Symbols of Status in Talmudic Literature', dalam ''[http://hdl.handle.net/10077/13107 When West Met East: The Encounter of Greece and Rome with the Jews, Egyptians, and Others. Studies Presented to Ranon Katzoff in Honor of his 75th Birthday]'', ed. oleh David M. Schaps, Uri Yiftach, dan Daniela Dueck, Graeca Tergestina. Storia e civiltà, 3 (Trieste: EUT Edizioni Università di Trieste, 2016), hal. 51–65.</ref> Cardoon disebut sebagai tanaman kebun pada abad kedelapan SM oleh [[Homer]] dan [[Hesiod]]. [[Plinius Tua]] menyebutkan penanaman 'carduus' di [[Karthago]] dan [[Córdoba, Spanyol|Cordoba]].<ref>{{cite web|last1=Bulit|first1=Jean-Marc|title=Vegetables in Medieval Europe |url=http://www.oldcook.com/en/medieval-vegetables|language=fr|publisher=oldcook.com|access-date=29 May 2017}}</ref> Di Afrika Utara, di mana cardoon masih ditemukan dalam bentuk liar, biji artichoke, yang kemungkinan dibudidayakan, ditemukan selama penggalian di [[Mons Claudianus]] periode Romawi di Mesir.<ref>Vartavan, C. (de) dan Asensi Amoros, V. 1997 Codex of Ancient Egyptian Plant Remains. London, Triade Exploration. Halaman 91</ref>
 
Varietas artichoke dibudidayakan di [[Sisilia]] mulai dari periode klasik bangsa Yunani kuno; orang Yunani menyebutnya ''kaktos''. Pada periode itu, orang Yunani memakan daun dan kepala bunga, yang budidaya telah diperbaiki dari bentuk liar. Orang Romawi menyebut sayuran ini ''carduus'' (dari situlah nama ''cardoon'' berasal). Perbaikan lebih lanjut pada bentuk yang dibudidayakan tampaknya terjadi pada periode abad pertengahan di Muslim Spanyol dan [[Maghreb]], meskipun buktinya bersifat inferensial saja.<ref>Watson, Andrew. ''Agricultural innovation in the early Islamic world''. [[Cambridge University Press]]. hlm. 64</ref> Pada abad kedua belas, artichoke disebutkan dalam panduan komprehensif tentang pertanian yang ditulis oleh [[Ibn al-'Awwam]] di Sevilla (meskipun tidak muncul dalam karya-karya Arab Andalusia yang lebih awal tentang pertanian), dan di Jerman oleh [[Hildegard von Bingen]].<ref>John H. Harvey, [http://www.jstor.org/stable/1586926 'Garden Plants of Moorish Spain: A Fresh Look'], ''Garden History'', 20.1 (Spring, 1992), 71–82 (hlm. 75 dan 78).</ref>
 
Le Roy Ladurie, dalam bukunya ''Les Paysans de Languedoc'', telah mendokumentasikan penyebaran budidaya artichoke di Italia dan selatan Prancis pada akhir abad kelima belas dan awal abad keenam belas,<ref>{{Cite web|last=The Rabbi and the Emperors: Artichokes and Cucumbers as Symbols of Status in Talmudic Literature|title=bông atiso khô bao nhiêu 1kg|url=https://vuaatiso.com/hoa-atiso/bong-atiso-kho-bao-nhieu-1kg/|access-date=2021-08-02}}</ref> ketika artichoke muncul sebagai kedatangan baru dengan nama baru, yang dapat dianggap sebagai kedatangan varietas yang ditingkatkan:
 
{{Blockquote|Bunga dari berkas, yang diperbaiki oleh orang Arab, melewati Napoli ke [[Florence]] pada tahun 1466, dibawa oleh Philippo Strozzi. Pada sekitar tahun 1480, itu terlihat di [[Venice]], sebagai hal yang menarik. Tetapi segera berbelok ke arah barat laut... Tempat tidur artichoke disebutkan di [[Avignon]] oleh para notaris mulai tahun 1532; dari kota-kota utama mereka menyebar ke daerah pedalaman... muncul sebagai ''carchofas'' di [[Cavaillon]] pada tahun 1541, di [[Chateauneuf du Pape]] pada tahun 1553, di [[Orange, Vaucluse|Orange]] pada tahun 1554. Nama lokalnya tetap ''carchofas'', dari bahasa Italia ''carciofo''... Mereka sangat kecil, seukuran telur ayam... dan masih dianggap sebagai kemewahan, makanan ringan yang samar-samar afrodisiak yang diawetkan dalam sirup gula.<ref>Dikutip dalam Wheaton, Barbara Ketcham, [https://books.google.com/books?id=OTzZT_3DQTcC&pg=PA66 ''Savoring the Past''], (Touchstone Books, 1983) hlm. 66–67.</ref>}}
 
Orang Belanda memperkenalkan artichoke ke Inggris, di mana mereka tumbuh di kebun [[Henry VIII of England|Henry VIII]] di Newhall pada tahun 1530. Mulai pertengahan abad ke-17, artichoke 'menjadi populer' di istana-istana Eropa. Hati artichoke dianggap sebagai bahan mewah dalam masakan istana baru seperti yang tercatat oleh penulis seperti [[François Pierre La Varenne]], penulis Le Cuisinier François (1651). Juga diklaim, pada periode ini, bahwa artichoke memiliki sifat [[afrodisiak]].<ref>{{Cite book |last=Davidson |first=Alan |title=The Oxford companion to food |date=2014 |editor=Tom Jaine |isbn=978-0-19-967733-7 |edition=3rd |location=New York |oclc=890807357}}</ref> Mereka dibawa ke Amerika Serikat pada abad kesembilan belas—ke [[Louisiana]] oleh imigran Prancis dan ke [[California]] oleh imigran Spanyol.
 
== Pengeluaran agribudaya ==