Articok: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor pranala ke halaman disambiguasi |
→Sejarah Awal Penggunaan: situs berbahasa vietnam lagi (QuickEdit) |
||
Baris 30:
Varietas artichoke dibudidayakan di [[Sisilia]] mulai dari periode klasik bangsa Yunani kuno; orang Yunani menyebutnya ''kaktos''. Pada periode itu, orang Yunani memakan daun dan kepala bunga, yang budidaya telah diperbaiki dari bentuk liar. Orang Romawi menyebut sayuran ini ''carduus'' (dari situlah nama ''cardoon'' berasal). Perbaikan lebih lanjut pada bentuk yang dibudidayakan tampaknya terjadi pada periode abad pertengahan di Muslim Spanyol dan [[Maghreb]], meskipun buktinya bersifat inferensial saja.<ref>Watson, Andrew. ''Agricultural innovation in the early Islamic world''. [[Cambridge University Press]]. hlm. 64</ref> Pada abad kedua belas, artichoke disebutkan dalam panduan komprehensif tentang pertanian yang ditulis oleh [[Ibn al-'Awwam]] di Sevilla (meskipun tidak muncul dalam karya-karya Arab Andalusia yang lebih awal tentang pertanian), dan di Jerman oleh [[Hildegard von Bingen]].<ref>John H. Harvey, [http://www.jstor.org/stable/1586926 'Garden Plants of Moorish Spain: A Fresh Look'], ''Garden History'', 20.1 (Spring, 1992), 71–82 (hlm. 75 dan 78).</ref>
Le Roy Ladurie, dalam bukunya ''Les Paysans de Languedoc'', telah mendokumentasikan penyebaran budidaya artichoke di Italia dan selatan Prancis pada akhir abad kelima belas dan awal abad keenam belas,
{{Blockquote|Bunga dari berkas, yang diperbaiki oleh orang Arab, melewati Napoli ke [[Florence]] pada tahun 1466, dibawa oleh Philippo Strozzi. Pada sekitar tahun 1480, itu terlihat di [[Venice]], sebagai hal yang menarik. Tetapi segera berbelok ke arah barat laut... Tempat tidur artichoke disebutkan di [[Avignon]] oleh para notaris mulai tahun 1532; dari kota-kota utama mereka menyebar ke daerah pedalaman... muncul sebagai ''carchofas'' di [[Cavaillon]] pada tahun 1541, di [[Chateauneuf du Pape]] pada tahun 1553, di [[Orange, Vaucluse|Orange]] pada tahun 1554. Nama lokalnya tetap ''carchofas'', dari bahasa Italia ''carciofo''... Mereka sangat kecil, seukuran telur ayam... dan masih dianggap sebagai kemewahan, makanan ringan yang samar-samar afrodisiak yang diawetkan dalam sirup gula.<ref>Dikutip dalam Wheaton, Barbara Ketcham, [https://books.google.com/books?id=OTzZT_3DQTcC&pg=PA66 ''Savoring the Past''], (Touchstone Books, 1983) hlm. 66–67.</ref>}}
|