Virnie mengawali karierkariernya di layardunia kacahiburan Indonesia lewatmelalui sinetron ''Lobi-Lobi'' (1995). SetelahTahun ituberikutnya, Virnie menjadi finalis Mojang Parahyangan 1996 ini bermain di beberapa sinetron antara lain, ''Babe'', ''Bulan Berkaca'', ''Kabut Sutra Ungu'', ''Si Toloy'' serta ''Jaka Gledek''. Namun namanyaNamanya mulai melejit saat bergabung di acara komedi ''[[Extravaganza]]'' pada tahun 2004.
Tahun 2002, Virnie menjajalmembintangi duniaFTV layargarapan lebar[[Garin dengan membintangiNugroho]], ''Rembulan Didi Ujung Dahan'' mendampingi aktris senior, [[Ira Wibowo]] garapan [[sutradara]] [[Garin Nugroho]]. Empat tahun kemudian, Virnie bersama Anjasmara, Maya Hasan, dan Djenar Maesa Ayu membintangi ''[[Koper (film)|Koper]]'' (2006).<ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000122597.html Virnie Ismail, 'Deg-Degan' Nantikan Film Kedua], diakses 6 November 2007</ref> Dalam film garapan sutradara [[Richard Oh]] itu, Virnie berperan sebagai Sri, istri pengusaha bernama Waluyo ([[Enricoyang Soekarno]]) yangmelakukan korupsi. Sri punya kepribadian yang menyebalkan. Selain annoying, Sri gemar memamerkan harta kekayaan di tengah kondisi masyarakat sekitarnya yang sederhana. Setahun kemudian, Virnie pun menjajal akting untuk film horor, dalam ''[[Lantai 13]]''.<ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000177047.html Virnie Ismail Ketagihan Main Film Horor], diakses 6 November 2007</ref>