Kedungreja, Cilacap: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
||
Baris 6:
|nama dati2 =Cilacap
|nama camat =Drs. Agung Wibowo, M.Si
|luas =
|penduduk =
|kepadatan =
|kelurahan =11 Desa
}}
Baris 18:
Bahasa utama yang digunakan di wilayah ini adalah bahasa Banyumasan. Rata-rata penduduk wilayah Kecamatan Kedungreja mampu berkomunikasi dalam bahasa Banyumasan.
Dalam pementasan seni pertunjukan tradisional ternyata tidak jarang seni ronggeng, wayang golek yang merupakan jenis kesenian Sunda dipentaskan dalam acara hajatan di rumah penduduk di daerah ini, bahkan di wilayah kecamatan tersebut terdapat beberapa kumpulan grup ronggeng. Masuknya unsur kebudayaan Sunda melalui kesenian sebagaimana dicontohkan tersebut ke dalam wilayah kecamatan Kedungreja ternyata juga tidak mematikan semangat penduduk wilayah ini untuk berekspresi melalui kebudayaan Jawa. Ekspresi jiwa dalam kebudayaan Jawa (Banyumas) penduduk di wilayah ini dapat di lihat melalui tumbuhnya berbagai varian kesenian Jawa seperti layaknya ebeg dan lengger.
Selain itu, Kedungreja juga mempunyai makanan tradisional berupa pecel dan karedok yaitu semacam salad yang terbuat dari beberapa macam sayuran dan dicampur dengan bumbu atau semacam sambal yang terbuat dari kacang. Kecamatan Kedungreja juga terkenal akan keindahan pemandangannya. Sebagian masyarakat Kedungreja menganut agama Islam, ada pula yang menganut agama lain tetapi kerukunan agama masih terjaga dengan baik. Binatang khas Kecamatan Kedungreja adalah elang jawa meskipun sudah dianggap punah oleh sebagian orang tetapi sebenarnya masih sering kali terlihat di malam hari hal itu dikarenakan elang jawa termasuk binatang
Sarana dan prasarana umum di kecamatan kedungreja juga cukup memadai yaitu dengan adanya sekolah pasar rumah sakit dan lain lain, daerah ini juga tergolong daerah yang cukup maju hal ini ditandai dengan kesadaran masyarakatnya akan pentingnya pendidikan dan kesehatan.
Asal nama Kedungreja yaitu kedung yang berarti bagian sungai yang dalam atau bisa juga diartikan sebagai pusat informasi dan reja yang artinya baik (dalam bahasa jawa).
|