Pada [[13 Desember]][[2020]], Kereta Api Brantas menabrak mobil patroli milik Polsek Kalijambe, yang berisi anggota polisi dan TNI Koramil di perlintasan tanpa palang pintu di Dukuh Siboto, [[Kalijambe, Sragen|Desa Kalimacan]], [[Kalijambe, Sragen|Kecamatan Kalijambe]], [[Kabupaten Sragen|Sragen]], [[Jawa Tengah]]. Kejadian ini mengakibatkan tiga orang (aparat) meninggal dunia.<ref>{{Cite news|date=2020-12-14|title=KA Brantas Tabrak Mobil Patroli Polisi, 3 Aparat Tewas|url=https://news.okezone.com/read/2020/12/14/512/2327038/ka-brantas-tabrak-mobil-patroli-polisi-3-aparat-tewas|work=[[Okezone.com]]|location=[[Surakarta]]|publisher=[[Media Nusantara Citra|MNC Media]]|language=id-ID|access-date=2020-12-29}}</ref>
Pada [[18 Juli]][[2023]], Selasa pukul 19:15.32 WIB. Sebelum masuk [[Stasiun Semarang Tawang]], KA 112 Brantas tujuan {{sta[[Kota Blitar|Blitar}}]] [[Kecelakaan kereta api Brantas 2023|menabrak truk trailer]] di jembatan Jalan Madukoro, [[Kota Semarang]], [[Jawa Tengah]]. Akibatnya truk trailer tersebut terbakar dan terseret sejauh 50 meter, dan semua kereta api dari arah Jakarta dan dari Jawa Timur perjalanannya terhambat. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, tetapi satu penumpang mengalami patah tulang karena nekat melompat keluar saat kejadian.<ref>{{Cite newsweb|last=Hayat|first=Wiji Nur|title=Kronologi & Sebab Kecelakaan KA Brantas Tabrakvs Truk Trailer di Semarang, Api Berkobar|url=https://www.cnnindonesiacnbcindonesia.com/nasionalnews/2023071820054920230719074829-204-975069455574/kronologi-sebab-kecelakaan-ka-brantas-tabrakvs-truk-trailer-di-semarang-api-berkobar|workwebsite=[[CNNCNBC Indonesia]]|location=[[Semarang]]|publisher=[[Trans Media]]|language=id-ID|access-date=2023-07-1819}}</ref>