Mesiwah Pare Gumboh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Yohanes bambang (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Yohanes bambang (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
Dalam Mesiwah Pare Gumboh, biasanya warga Suku Dayak Deah menyiapkan makanan sehari sebelumnya. Ada beberapa makanan wajib yang dibuat, semisal lamang dan sejumlah jenis kue traditional. Kadang ada pula sajian-sajian dari kelapa bahkan ada sejumlah benda yang juga dimasukan dalam ritual. sejumlah ritual memiliki makna tersendiri. Ada ritual yang menggambarkan nazar dari warga, menghantarkan perlengkapan mentah yang akan dimasak, tolak bala, mesiwah pare dan ritual adat lainnya.<ref>{{Cite web|title=Atraksi Mesiwah Pare Gumbuh|url=https://jadesta.kemenparekraf.go.id/atraksi/mesiwah_pare_gumbuh|website=jadesta.kemenparekraf.go.id|access-date=2023-07-20}}</ref>
 
Mesiwah Pare Gumboh (MPG) telah ditetapkan sebagai [[Warisan Budaya Takbenda Indonesia|Warisan Budaya Takbenda]] (WBTB) oleh [[Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia|Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Indonesia]], oleh [[Nadiem Makarim]], pada 30 September 2022.<ref>{{Cite web|title=Warisan Budaya Takbenda {{!}}
Beranda|url=https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/?newdetail&detailTetap=3072|website=warisanbudaya.kemdikbud.go.id|language=id|access-date=2023-07-20}}</ref>
== Pagelaran ==