Festival Wartburg: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
per BPA : kastil -> kastel E&Co | t=1'576 su=189 in=189 at=189 -- only 72 edits left of totally 262 possible edits | edr=000-0000 ovr=010-1111 aft=000-0000 |
Rescuing 6 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5 |
||
Baris 1:
[[Berkas:Wartburg demonstration 1817.jpg|jmpl|250px|Arak-arakan mahasiswa menuju kastil Wartburg pada tahun 1817]]
'''Festival Wartburg''', adalah festival demokasi yang diselenggarakan di [[kastil Wartburg]], dekat kota [[Eisenach]] pada tanggal 18 Oktober 1817. Festival ini dihadiri oleh kurang lebih 500 mahasiswa dan sejumlah profesor dari berbagai Universitas di [[Jerman]]. Tujuan festival ini untuk menandai perayaan 300 tahun permulaan Reformasi yang dilakukan oleh [[Martin Luther]] dan perayaan ke-4 [[Pertempuran Leipzig]].<ref>
== Sejarah ==
Baris 7:
Para siswa yang datang ke Wartburg datang atas undangan asosiasi persaudaraan siswa dari Universitas Jena. Mereka menggunakan atribut dengan warna: hitam, merah, dan, emas, ide ini berasal dari seragam korps resimen pembebasan yang telah bertempur dalam Perang Pembebasan melawan Napoleon. Warna ini yang kemudian digunakan sebagai bendera Jerman. Pada akhir festival Wartburg, banyak buku yang melambangkan pandangan yang kuno dan kediktatoran dibakar, termasuk ''Napoleonic Code'' (French Civil Code tahun 1804), ''Reich Geschichte des deutschen'' (Sejarah Reich Jerman) oleh [[August von Kotzebue]], yang kemudian dibunuh, dan ''Germanomanie'' yang ditulis oleh [[Saul Ascher]].<ref name=":1" />
Visi dari festival ini kemudian membawa benih paham [[chauvinisme]], yang dikenali oleh [[Heinrich Heine]], dengan menulisnya sebagai berikut, "Di Wartburg, ada semacam [[Teutonomania]] (obsesi pada hal-hal yang berbau Jerman) yang sempit, yang menghasilkan kebencian pada orang asing dan menjadi keyakinan yang irasional, sebagai akibatnya menghasilkan tindakan membakar buku." Perkataan Heine yang cukup terkenal, "''Dort, wo man Bücher verbrennt, verbrennt man am Ende auch Menschen"'' artinya: Mereka yang membakar buku pada akhirnya akan membakar orang juga.<ref name=":3" /> Pada tahun 1819, pemerintah Konfederasi Jerman melalui ''Karl Sand'' membunuh Kotzebue sebagai alasan untuk melarang asosiasi persaudaraan berdasarkan [[Dekret Carlsbad|Dekrit Karlsbad]], untuk memata-matai universitas, memecat para profesor yang liberal dan menyensor media dengan tujuan untuk menindas sentimen penyatuan Jerman.<ref>
== Tokoh ==
Baris 13:
== Hasil dan Pengaruh ==
Pembakaran buku-buku anti demokrasi dan yang merujuk pada Napoleon. Buku yang pertama kali dilempar ke dalam api adalah buku berjudul "''The Civil''", karya seorang [[Prancis]]. Buku-buku yang dibakar antara lain: ''The History of the German Reich'', ''The Napoleonic Code'', ''Germanomanie'', dll. Para mahasiswa juga mendeklarasikan penolakan terhadap mahasiswa-mahasiswa asing seperti orang-orang Prancis dan [[Yahudi]].<ref name=":3">
== Referensi ==
|