Kota Palembang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Mengembalikan suntingan oleh 2001:448A:10E6:33BC:D8DE:DE8D:12A0:AFDB (pembicaraan) ke revisi terakhir oleh Ariandi Lie
Tag: Pengembalian
Demografi: Perbaikan tata bahasa
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 163:
Selain penduduk asli, Palembang terdapat pula warga pendatang dan warga keturunan, seperti dari etnis [[Suku Jawa|Jawa]], [[Suku Minangkabau|Minangkabau]], [[Suku Melayu|Melayu]] (di luar Melayu Palembang), [[Suku Madura|Madura]], [[Suku Bugis|Bugis]], [[Suku Sunda|Sunda]], [[Suku Batak|Batak]] dan [[Suku Banjar|Banjar]]. Warga keturunan yang banyak tinggal di Palembang adalah [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]], [[Arab-Indonesia|Arab]] dan [[India-Indonesia|India]]. Kota Palembang memiliki beberapa wilayah yang menjadi ciri khas dari suatu komunitas seperti Kampung Kapitan yang merupakan wilayah Komunitas Tionghoa serta Kampung Al Munawwar, Kampung Assegaf, Kampung Al Habsyi, Kuto Batu, 19 Ilir Kampung Jamalullail dan Kampung Alawiyyin Sungai Bayas 10 Ilir yang merupakan wilayah Komunitas Arab.{{cn}}
 
Pada JamanZaman kerajaan Singosari, Majapahit dan demak, banyak orang jawa yang telah bermigrasi palembang, dan terjadi banyak keturunan Jawa dari Palembang. Sehingga dalam penyebutan kata Orang menggunakan istilah WONG, yang umumnya digunakan orang jawa.
 
=== Agama ===