Novel Baswedan: Perbedaan antara revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Penyiraman air keras: Revisi referensi Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
→Penyiraman air keras: Revisi referensi Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 51:
[[Polri]] kemudian membentuk tim gabungan pencari fakta yang terdiri dari penyidik [[KPK]], anggota kepolisian, [[Komnas HAM]], serta akademisi pada Januari 2019 sebagai upaya penyelidikan serangan terhadap Novel. Tim gabungan tersebut berjalan di bawah komando mantan [[Kapolri]] [[Tito Karnavian]].Setelah penyelidikan berjalan beberapa bulan tanpa perkembangan, [[Presiden Indonesia|Presiden]] [[Joko Widodo]] memberikan tenggat 1 bulan kepada [[Idham Azis]] untuk menyelesaikan kasus penyerangan Novel setelah pelantikannya sebagai [[Kapolri]] pada 1 November 2019.<ref>Markus Wisnu Murti. ''[https://en.tempo.co/read/1267258/jokowi-gives-one-month-to-solve-novel-baswedans-attack-case Jokowi Gives One Month to Solve Novel Baswedan Attack Case]'' (dalam Bahasa Inggris). 1 November 2019. ''Tempo.co''</ref>
Pada 26 Desember 2019, Polri menyatakan bahwa pelaku penyerangan Novel telah berhasil ditangkap. Dua pelaku tersebut adalah Ronny Bugis dan Rahmat Kadir, dan merupakan anggota aktif kepolisian.
===ASN Polri===
|