Illuminati sering digambarkan dalam novel-novel terkenal, seperti [[Illuminatus! Trilogy]] olehkarya [[Robert Shea]] dan [[Robert Anton Wilson]]; juga, ''[[Foucault's Pendulum]]'' karya [[Umberto Eco]];, sertadan ''[[Angels and Demons]]'' buatankarya [[Dan Brown]]. Para penulis ini tidak menggunakan sumber-sumber serius yang memberikan informasi historis mengenai Illuminati, dan lebih berdasarkan pada teori konspirasi yang membicarakan mengenai Illuminati,. sehinggaKarena itu, Illuminati digambarkan sebagai kelompok jahat atau konspirator yang misterius dan kejam atau mereka digambarkan sebagai orang-orang tercerahkan yang berusaha melindungi dunia dari kejahatan. Informasi spekulatif ini sering kali dianggap benar. Pada kenyataannya, baik [[Galileo Galilei]] (1564-1642) ataupun [[Bernini]] (1598-1680) bukanlah anggota Illuminati, seperti diceritakan dalam novel Dan Brown, dan ceritanya mengenai tradisi seratus tahun [[druid]] Kelt, pembunuh gelap, dan Templar, yang berusaha menemukan "umbilicus telluris" ({{etymology|la||pusat the world}}), seluruhnya fiktif.{{Citation needed|date=January 2012}}