Arjuna (seri televisi): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Danang Efendi (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 72:
 
== Sinopsis ==
Ketika hendak melahiran Arjuna ([[Rico Verald]]) sebuah cahaya keluar dari perut Dewi Kunti (Deivy Zulyanti Nasution). Lantas terbang ke awan dan menghilang. Arjuna lahir tanpa nyawa. Kerajaan Amarta heboh, Pandu Dewanata sangat sedih. Yudistira ([[David Chalik]]), sang kakak sulung yang berhati lembut juga terpukul. Sedang Bima ([[Puadin Redi]]) kakak keduanya yang berangasan sangat marah. Dia akan mengobrak-abrik kahyangan, menganggab ra dewa tidak adil, tetapi Semar (Wan Afox) menyadarkan dan menasehatinya.
 
Di sisi lain, Keluarga Korawa sangat senang. Mereka berharap Anak-anak Pandu yang lain juga mati, karena kelak akan menjadi pesaing mereka.
Baris 80:
Ternyata cahaya yang keluar dari perut Kunti adalah sukma Arjuna. Sukma itu muncul di Kahyangan Kawidaren, tempat para bidadari, berujud seorang pemuda yang bernama Wiji Mulya. Semua bidadari jatuh cinta pada ketampanan Wiji Mulya. Kegemparan tersebut menimbulkan kemarahan para dewa yang lalu menyerangnya. Terjadi pertarungan. Ternyata Wiji Mulya sangat sakti, tidak mudah dikalahkan. Pada saat itu Prabu Pandu muncul di kayangan dan meminta kembali putranya. Betara Guru memberi kesaktian pada Arjuna. Lalu berpesan pada Pandu agar menjaga puteranya. Mereka diperkenankan balik ke bumi.
 
Arjuna tumbuh menjadi remaja. Bersama keempat saudaranya: Yudistira, Bima, Nakula (Ario Gumilang) dan Sadewa ([[Agung Saga]]), dia rajin belajar olah kanoragan. Ia menuntut ilmu pada siapapun. Antara lain pada Resi Dorna, Begawan Krepa, Begawan Kesawasidi, Resi Padmanaba, dan banyak pertapa sakti lainnya.
 
Selain mengajari Pandawa, Resi Dorna juga menjadi guru para Korawa, saudara sepupu Pandawa yang berjumlah seratus orang, dan berwatak jahat. Namun, keluarga Pandawa lebih pintar dari Korawa. Mereka dengan cepat menguasai pelajaran yang diberikan Resi Dorna.