Hibank: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan pranala |
Perbaikan pranala |
||
Baris 17:
| location = [[Jakarta Barat]], [[DKI Jakarta]]
| locations =
| key_people = [[Jenny Wiriyanto]]<ref name="direksi">{{Cite web|url=https://www.hibank.co.id/about-us/management|title=
| brands = {{hlist|Tambah|Sipucuk}}
| products = {{hlist|Simpanan|Pinjaman|[[Kartu debit]]|[[Reksa dana]]|[[Bancassurance]]|[[Surat kredit]]}}
Baris 23:
| revenue = {{increase}} [[Rupiah Indonesia|Rp]] 309,228 milyar <small>(2022)</small><ref name=annual/>
| operating_income = {{increase}} [[Rupiah Indonesia|Rp]] 105,414 milyar <small>(2022)</small><ref name=annual/>
| net_income = {{increase}} [[Rupiah Indonesia|Rp]] 67,147 milyar <small>(2022)</small><ref name="annual">{{Cite web|url=https://
| owner = [[Bank Negara Indonesia]] (63,92%)<br/>[[Mayora Inti Utama]] (36,08%)
| assets = {{increase}} [[Rupiah Indonesia|Rp]] 11,589 triliun <small>(2022)</small><ref name=annual/>
Baris 42:
Pada tahun 2013, bank ini membuka kantor cabang utama di [[Bandung]] dan mendapat ijin untuk beroperasi sebagai [[bank devisa]]. Pada tahun 2014, bank ini mulai menyalurkan [[kredit pensiunan]]. Pada tahun 2015, [[International Finance Corporation]] (IFC) resmi memegang 20% saham perusahaan ini, sehingga bank ini dapat naik menjadi bank BUKU II, karena modal inti bank ini telah lebih dari Rp 1 triliun.<ref>[https://keuangan.kontan.co.id/news/bank-mayora-ifc-tidak-akan-pegang-saham-mayoritas Bank Mayora : IFC Tidak Akan Pegang Saham Mayoritas]</ref><ref>[https://investor.id/market-and-corporate/ifc-investasi-rp-290-miliar-di-bank-mayora IFC Investasi Rp 290 Miliar di Bank Mayora]</ref> Pada tahun 2016, bank ini berekspansi ke bisnis [[bancassurance]] dan [[manajemen kekayaan]]. Pada tahun 2016 juga, PT Mayora Dhana Utama menjual saham bank ini yang mereka pegang ke PT Mayora Inti Utama. Pada tahun 2018, bank ini ditetapkan sebagai [[bank persepsi]]. Pada tahun 2019, bank ini bergabung ke jaringan [[ATM Prima]] serta meluncurkan layanan [[internet banking]] dan [[mobile banking]]. Pada tahun 2019 juga, bank ini menjalin kerja sama bancassurance dengan [[Cigna]].
Pada tahun 2020, bank ini bekerjasama dengan [[Great Eastern Life]] untuk menyediakan [[asuransi jiwa]] bagi debiturnya. Pada tahun 2020 juga, bank ini mendapat izin dari [[OJK]] untuk beroperasi sebagai [[Perantara Pedagang Efek untuk Efek Bersifat Utang dan Sukuk]] (PPE EBUS).<ref name="annual"/><ref name="profil">{{Cite web|url=https://www.
== Komisaris dan Direksi ==
|