Hak LGBT di Malaysia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k →‎Pranala luar: clean up
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 7:
| gender_identity_expression = -
}}
'''[[Hak LGBT]]''' tidak dijamin dan sesetengah tidak bisa melegalkan di beberapa wilayah di '''[[Malaysia]]'''. Mayoritas penduduk Malaysia beragama [[Islam]] dan [[homoseksual]] dianggap illegal. Kaum LGBT di Malaysia dianggap tidak bermoral dan diperlakukanditetapkan sepertisebagai penjahattindakan tetapikriminal adaseperti pendapat dari kerajaan tidak bisa mendiskriminasikan kepada kaum LGBT di Malaysiapenjahat. [[Sodomi]] adalah kejahatan di negara ini, dengan hukum yang ditegakkan secara ketat, dan sikap sosial terhadap komunitas LGBT dibentuk oleh Islam, agama resmi negara Malaysia. Pelanggar dapat dihukum hingga 20 tahun penjara dalam hukum federal Malaysia dan pihak berwenang juga akan membawa orang tersebut ke hukuman fisik dan denda. Meskipun hukuman pidana ini jarang diterapkan dan tidak dikenakan kepada kaum non-Muslim di Malaysia. Terdapat organisasi gay nasional di negara ini, tetapi tidak banyak didukung.
 
Karena homoseksualitas merupakan kejahatan tetapi ada kebaikkan, Malaysia tidak mengakui pasangan sesama jenis dan tidak memiliki hukum anti diskriminasi terhadap LGBT.
 
Pada September 2018, 2 wanita Malaysia dihukum karena melakukan seks lesbian didalam mobil di area publik dan didenda 3,300 Ringgit, dan dihukum cambuk 6 kali didepan 100 penonton diruang sidang di Negeri [[Terengganu]]. [[Perdana Menteri Malaysia]], [[Mahathir Mohammad]] mengecam hukuman yang terjadi terhadap 2 pasangan lesbian tersebut, mengatakan bahwa "Hukuman tersebut tidak mencerminkan kasih sayang Agama Islam".<ref>{{Cite web|last=Barnes|first=Tom|date=2018-09-03|title=Women caned in Malaysia for attempting to have lesbian sex|url=https://www.independent.co.uk/news/world/asia/malaysia-lesbians-caning-illegal-sex-car-homosexuality-law-sharia-court-lashes-a8520751.html|website=The Independent|language=en|access-date=2020-01-02}}</ref><ref>{{Cite news|last=Reuters|date=2018-09-06|title= Mahathir: Hukuman Cambuk Dua Lesbian Tak Sesuai Islam