Amien Rais: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
k Perbaikan Pengetikan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 90:
== Kontroversi ==
Pada Juni 2017 nama Amien Rais disebut oleh jaksa [[KPK]] dalam persidangan tindak pidana korupsi dengan terdakwa [[Siti Fadilah Supari]]. Dalam surat tuntutan jaksa, sejumlah uang yang diterima sebagai keuntungan pihak swasta juga mengalir ke rekening Amien Rais. Awalnya, pada September 2005, Siti beberapa kali bertemu dengan Direktur Utama PT Indofarma Global Medika dan Nuki Syahrun, selaku Ketua Soetrisno Bachir Foundation (SBF). Nuki merupakan adik ipar [[Soetrisno Bachir]]. Menurut jaksa, berdasarkan fakta persidangan, penunjukan langsung yang dilakukan Siti terhadap PT Indofarma merupakan bentuk bantuan Siti terhadap Partai Amanat Nasional (PAN). Pengangkatan Siti sebagai Menteri Kesehatan merupakan hasil rekomendasi Muhammadiyah.<ref>{{Cite web|last=Hakim|first=Rakhmat Nur|date=2017-06-02|title=Disebut Terima Aliran Dana Kasus Alkes, Amien Rais Mengaku Terima dari Soetrisno Bachir|url=https://nasional.kompas.com/read/xml/2017/06/02/11482621/disebut.terima.aliran.dana.kasus.alkes.amien.rais.mengaku.terima.dari.soetrisno.bachir|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2023-01-15}}</ref> Tak lama kemudian, Soetrisno Bachir memberikan klarifikasi bahwa Amien Rais tidak ada hubungannya dengan kasus korupsi yang sedang ditangani KPK, sehingga diduga menjadi alasan mengapa Amien Rais tidak pernah dipanggil KPK.<ref>{{Cite web|last=Prasetiyo|first=Rimawan|title=Tanggapi Pengakuan Amien Rais, Soetrisno Bachir Beber Fakta 'Mengejutkan'|url=https://wow.tribunnews.com/2017/06/03/tanggapi-pengakuan-amien-rais-soetrisno-bachir-beber-fakta-mengejutkan|website=Tribun Wow|language=id-ID|access-date=2023-01-15}}</ref><ref>{{Cite web|last=Author|first=Sanusi|title=Pengakuan Amien Rais soal Aliran Dana dari Soetrisno Bachir sebesar Rp 600 Juta|url=https://www.tribunnews.com/nasional/2017/06/02/pengakuan-amien-rais-soal-aliran-dana-dari-soetrisno-bachir-sebesar-rp-600-juta|website=Tribunnews.com|language=id-ID|access-date=2023-01-15}}</ref>
Pada era Presiden Abdurahman wahid ( Gus Dur) , Amien Rais saat itu sebagai Ketua MPR ,dan pada saat itu Presiden Gus Dur diberhentikan MPR yang diketuai Oleh Amien Rais
== Penghargaan ==
|