Deliar Noer: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Latar belakang: menghapus istilah asing, sudah ada padanannya |
→Latar belakang: menghapus istilah asing, sudah ada padanannya |
||
Baris 22:
Deliar Noer lahir dari orang tua yang berasal dari Parak Laweh, Pakan Kamih, [[Tilatang Kamang, Agam]], [[Sumatra Barat]]. Ia adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Ayahnya, Noer bin Joesof, merupakan kepala pegadaian di [[Kota Medan]], [[Sumatera Utara]]. Pada mulanya ia diberi nama Muhammad Zubair. Namun karena sering sakit-sakitan, namanya diganti menjadi Deliar.{{Butuh rujukan}}
Karena hidup berpindah-pindah, maka ia bersekolah di berbagai tempat. Dia mendapatkan pendidikan di [[HIS]] Taman Siswa [[Tebing Tinggi]], [[MULO]] Bukittinggi, INS Kayutanam, Tyugakko di Medan, dan SMT ([[Kolese Kanisius]]) di [[Jakarta]]. Setelah lulus dari SMT, ia melanjutkan pendidikannya ke [[Universitas Nasional]].<ref>{{harvnb|Rosidi|2010|pp=185}}</ref> Setelah memperoleh gelar sarjana, ia terus ke [[
== Kehidupan ==
|