Frumentius: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 3 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
 
Baris 27:
|issues=
}}
'''Frumentius''' ({{lang-gez|ፍሬምናጦስ}}; wafat c. 383) adalah seorang [[Misi (Kristen)|misionaris Kristen]] kelahiran [[Lebanon]] dan uskup pertama [[Aksum]] yang membawa agama Kristen ke [[Kerajaan Aksum]].<ref name="isbn0-313-32273-2">{{cite book|last=Adejumobi|first=Saheed A.|title=The History of Ethiopia|url=https://books.google.com/books?id=3Un6_LGIEyQC&pg=PA171|year=2007|publisher=Greenwood Publishing Group|isbn=978-0-313-32273-0|page=171|access-date=2020-11-25|archive-date=2023-07-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20230726081856/https://books.google.com/books?id=3Un6_LGIEyQC&pg=PA171|dead-url=no}}</ref> Ia terkadang dikenal dengan berbagai nama lain seperti Abuna ("Bapa Kami") dan Aba Salama ("Bapa Perdamaian").<ref>{{cite book|title=Butler's Lives of the Saints|year=1995|authors= Alban Butler, Paul Burns|isbn=086012259X|url=https://books.google.com/books?id=WmiNrUarzLUC&pg=PA191|page=191|access-date=2020-11-25|archive-date=2023-07-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20230726081844/https://books.google.com/books?id=WmiNrUarzLUC&pg=PA191|dead-url=no}}</ref>
 
Dia adalah seorang [[Bangsa Yunani|Yunani]] Siro-Fenisia yang lahir di [[Tirus, Lebanon|Tirus]]. Sebagai anak laki-laki, dia diculik bersama saudaranya, dan mereka menjadi budak Raja Aksum. Sang raja memerdekakan keduanya sesaat sebelum kematiannya, dan mereka diminta sang ratu untuk mendidik [[Ezana dari Aksum|Ezana]] selaku ahli waris takhta yang masih muda. Mereka juga mulai mengajar agama Kristen di wilayah tersebut. Belakangan, Frumentius melakukan perjalanan ke [[Aleksandria]], Mesir, di mana dia meminta agar seorang uskup diangkat dan para misionaris dikirim ke selatan ke Axum. Setelah itu, dia diangkat menjadi uskup dan mendirikan Gereja di Ethiopia, membaptis para penduduk setempat, beserta raja mereka. Pengangkatannya memulai tradisi pengangkatan uskup di Ethiopia melalui [[Patriark Aleksandria]].<ref>{{cite book| title= Ethiopia, the Unknown Land | url= https://archive.org/details/ethiopiaunknownl0000munr |author=Stuart Munro-Hay |publisher=IB Tauris |year=2002 |page=[https://archive.org/details/ethiopiaunknownl0000munr/page/20 20]}}</ref>
 
==Biografi==
Menurut sejarawan abad keempat [[Tyrannius Rufinus]],<ref name="EB">{{EB1911|wstitle=Frumentius|volume=11|page=270|inline=1}}</ref> Frumentius dan saudaranya Edesius menemani paman mereka Meropius dari tempat kelahiran mereka di Tirus (sekarang di Lebanon) dalam suatu perjalanan ke [[Ethiopia]]. Ketika kapal mereka singgah di salah satu pelabuhan di [[Laut Merah]], penduduk setempat membantai seluruh awak kapal, menyelamatkan kedua anak laki-laki tersebut, lalu dibawa sebagai budak Raja Aksum. Kedua anak laki-laki itu segera mendapat tempat di hati raja, yang mengangkat mereka ke jabatan tinggi. Sesaat sebelum kematiannya, raja membebaskan mereka. Namun, ratu membujuk mereka untuk tetap tinggal di istana dan membantunya dalam pendidikan pewaris muda, Ezana, dan dalam administrasi kerajaan selama pangeran masih kecil. Mereka tetap tinggal dan (terutama Frumentius) menggunakan pengaruhnya untuk menyebarkan agama Kristen. Pertama, mereka mendorong para pedagang Kristen yang ada di negara itu untuk mempraktikkan iman mereka secara terbuka, dan membantu mereka menemukan tempat "di mana mereka bisa berkumpul untuk berdoa menurut [[Ritus Roma]]";<ref>Cardinal [[Paulos Tzadua]] on [http://www.angelfire.com/stars4/zion/divine_liturgy_according_to_ethiopia.htm St. Frumentius and the Liturgy of the Ethiopian Church] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20201020094239/http://www.angelfire.com/stars4/zion/divine_liturgy_according_to_ethiopia.htm |date=2020-10-20 }}</ref> lalu mulai mengkristenkan beberapa penduduk asli.<ref name="isbn0-313-32273-2" />
 
Ketika sang pangeran beranjak dewasa, Edesius kembali ke Tirus,<ref name="EB"/> di mana dia menetap dan ditahbiskan sebagai pendeta. Frumentius, yang sangat ingin mempertobatkan Ethiopia, mengantar saudaranya sampai Aleksandria, di mana dia meminta [[Athanasius]], Patriark Aleksandria, untuk mengirim seorang uskup dan beberapa imam sebagai misionaris ke Ethiopia. Athanasius percaya Frumentius adalah orang yang paling cocok untuk menjadi [[uskup]] dan menahbiskannya sebagai uskup pada tahun 328,<ref>Athanasius, ''Epistola ad Constantinum''</ref> atau menurut pendapat lain antara 340-346.