[[Berkas:Gubernur Anies.jpg|jmpl|kanan|Anies Baswedan saat menjabat sebagai Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta, 2017]]
Berikut ini adalah '''kontroversi yang melibatkan [[Anies Baswedan]]'''.
== Deklarasi bakal calon presiden ==
Pada [[3 Oktober]] 2022, Anies menghadiri deklarasi penetapan bakal calon presiden yang diusung oleh [[Partai NasDem]] untuk [[Pemilihan umum Presiden Indonesia 2024]]. Deklarasi tersebut dinilai pengamat politik sekaligus peneliti senior Surabaya Survey Center Surokim Abdussalam "tidak tepat" karena bangsa Indonesia masih dalam suasana duka akibat [[Tragedi Stadion Kanjuruhan 2022|tragedi Kanjuruhan]].<ref>{{Cite web|title=Pengamat: Deklarasi capres saat duka tragedi Kanjuruhan kurangi empati|url=https://jatim.antaranews.com/berita/641909/pengamat-deklarasi-capres-saat-duka-tragedi-kanjuruhan-kurangi-empati|website=antaranews.com|access-date=2022-10-19|archive-date=2022-10-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20221019104615/https://jatim.antaranews.com/berita/641909/pengamat-deklarasi-capres-saat-duka-tragedi-kanjuruhan-kurangi-empati|dead-url=no}}</ref> Selain itu, Anies juga dinilai 'bolos kerja' karena acara tersebut dilakukan pada hari dan jam kerja.{{cn}}